Realitakini.com-Pesisir Selatan
Bappedalitbang Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Sosialisasi Petunjuk Teknis Pencegahan dan Per cepatan Penurunan Stunting, Kamis (24/4) di ruang rapat Bappedalitbang setempat.Sosialisasi itu di- pimpin Kepala Bapedalitbang Kabupaten Pesisir Selatan diwakili Kabid PPM, Fadli Amra.
Kegiatan itu diikuti oleh 14 perangkat daerah yang menangani stunting secara tatap muka (offline) dan 15 kecamatan, 21 Puskesmas dan 15 Balai Penyuluh KB secara online atau via Zoom Meeting.
Untuk narasumber kegiatan ini Donny Tayes , SKM, M.Si Perencana Ahli Madya pada Bapedalitbang.
Kabid PPM Bappedalitbang Kabupaten Pesisir Selatan, Fadli Amra menjelaskan, hasil yang diharapkan dari sosialisasi ini adalah kepala perangkat daerah yang menangani stunting agar segera menetapkan dengan surat keputusan petugas operator, verifikator dan approval untuk mengelola aplikasi web simbangda stunting.
Untuk kecamatan agar segera menetapkan dengan Surat Keputusan Camat dengan rincian yaitu 3 orang operator yang terdiri dari 1 orang Kasi Kesos Kecamatan, 1 orang petugas Gizi Puskesmas dan 1 orang ptugas lapang keluarga berencana).
Kemudian 3 orang Verifikator yang terdiri dari 1 orang Sekretaris Kecamatan, 1 orang Kepala Puskesma, dan 1 orang Kepala Balai Penyuluh KB, 1 orang Approval yaitu Camat.
Masing-masing operator sudah bisa melakukan upload data kedalam aplikasi web simbangda stunting se suai dengan tahapan seperti upload data analisi situasi (perencanaan, sasaran dan anggaran) dengan- timeline sampai dengan bulan Juni 2025.
"Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting akan melakukan monitoring dan evaluasi sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan dalam petunjuk teknis Kementerian Dalam Negeri RI, " ungkapnya.
Tags:
Pesisir selatan