Realitakini.com - Bengkulu
Meskipun petugas dari Dinas Sosial sudah sering mengingatkan dan melarang pengemis melakukan kegiatan meminta minta di persimpangan jalan dalam Kota Bengkulu, namun masih ada juga yang 'bandel'. Para pengemis ini malah mendekati Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat sedang meninjau kawasan bundaran Fatmawati, Jumat (7/4/25).
Terkait hal ini, Dedy minta Satpol PP melakukan penjagaan di simpang-simpang, terutama di bundaran Fatmawati. Ia tidak ingin di Kota Bengkulu ada gelandangan dan pengemis alias gepeng.
Pengemis tadi saat saya tanya katanya tinggal di Tengah Padang, dia punya anak. Kabarnya juga punya rumah bedengan. Ada juga pengemis badut warga Lubuk Linggau dia punya motor dan motornya bagus. Maka Saya bilang dengan Kadis Sosial dan Kasatpol PP mulai hari ini saya tidak mau lagi lihat ada gepeng di simpang-simpang," tegas Dedy.
Bila ada yang melihat gepeng, Dedy minta agar langsung laporkan ke Dinas Sosial atau langsung kepada dirinya.
"Nanti kalau ada yang lihat silahkan laporkan ke saya, dan beritakan. Bagaimana agar mereka (gepeng) tidak ada lagi, ya harus dijaga," kata Dedy.
Maka Dedy memerintahkan Kasatpol PP untuk standby kan anggotanya di simpang-simpang, terutama simpang lima.
"Tugas satpol nanti jam 7 sampai jam 12 satu orang jaga di sini (simpang lima) satu orang di sana (simpang skip). Begitu ada (gepeng) usir. Setiap simpang standby kan 1 petugas satpol," tegas Dedy.(RK)
Tags:
Bengkulu