Realitakini.com-Kota Pariaman
Jelang idul Fitri Harga Kebutuhan Pokok di Kota Pariaman Relatif Stabil. Hal ini didapat setelah Anggota DPR RI Komisi IV Cindy Monica Salsabila Setiawan bersama Wali Kota Pariam an Yota Balad menggelar Sidak untuk Kontrol Inflasi dan Pengecekan Harga Sembako atau Bahan Pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri di Pasar Pariaman, Kelurahan Kampung Perak, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Selasa siang (25/3/2025).
Kegiatan Sidak tersebut bertujuan untuk mengontrol Inflasi di tingkat Kota Pariaman, yang mana me rupakan salah satu tata kelola dan tata cara untuk mengatasi perkembangan Inflasi, sehingga kondisi harga bahan pokok tetap terjaga dengan baik.
“Kita harus melihat langsung situasi di pasar untuk menjamin bahwa barang kebutuhan pokok - masyarakat itu, semuanya tersedia di pasar dan harganya masih terjangkau,” ujar Cindy. Sebagai Ang- gota Legeslatif, dan berada di Komisi IV yang mempunyai ruang lingkup tugas di bidang Pertanian, Kehutanan dan Kelautan, ia menyampaikan bahwa Kegiatan ini wujudnya seperti pengawasan, pe- mantauan pasokan dan kesediaan bahan pangan pokok, guna untuk menjaga kestabilan harga menjelang Hari Raya idul Fitri, ucapnya.
“Sangat penting menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok agar masyarakat dapat men jalani bulan suci ini dengan lancar tanpa adanya beban ekonomi tambahan, apalagi sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri, dan tugas kami adalah memastikan bahwa tidak ada inflasi di Kota Pariaman ini, dan harga cenederung normal,” ungkap penerima penghargaan Asia Women Leaders of Indonesia dari Asia Global Council pada Tahun 2023 ini.
Dari pantauan harga-harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, cabai rawit, bawang merah, kentang, ayam potong, daging sapi, ikan, dan sayur mayur cenderung stabil, hanya cabai keriting yang sedikit mengalami kenaikan harga, dan harga minyak
“Temuan kita tentang penjualan produk MinyaKita di Kota Pariaman, sedikit melebihi harga eceran tertinggi (HET). MinyaKita sesuai HET sebesar Rp.15.700 per liter, kenyataannya, pedagang di pasar pariaman menjual dengan harga antara Rp. 16.500-17.500 per liter, dan setelah kita timbang, alham- dulillah takaranya benar, yang 2 Liter benar seberat 2 liter ketika ditimbang,” tutupnya
.
Sementara itu Wali Kota Pariaman Yota Balad menyebutkan bahwa Sidak ini dilakukan untukmengecek secara langsung ketersediaan dan stabilitas harga barang khususnya bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025 ini.
“Jadi harga dan persediaan bahan pokok masih stabil, belum ada kenaikan signifikan, dan tugas kita di Pemerintahan adalah melakukan pengawasan serta menjaga keseimbangan supply dan demand, se hingga tidak terjadi inflasi di Kota Pariaman,” tukasnya.
Yota Balad menyebutkan bahwa Kota Pariaman baru-baru ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait Inflasi, dimana inflasi Kota Pariaman terkendali dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada Minggu ketiga Maret 2025 ini, berada di kategori terendah secara nasional, ulasnya mengakhiri.
Turut hadir dalam sidak ini jajaran perwakilan Forkopimda, Kepala OPD terkait, seperti Kepala Dinas Perindagkop & UKM, Ayendra dan jajaran, Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Marlina Sepa dan jajaran, Kepala Dinas Perhubungan, Afwandi, Kepala Dinas Pol PP & Damkar, Alfian dan jajaran, Kabag Kesra, Delri Soni. (J- RK)
Tags:
Kota Pariaman