Baca Post Terbaru Dukung Asca Cita, Polres Pasaman Deklarasikan Aia Manggih Selatan Kampung Bebas Narkoba    Baca Post Terbaru Gubernur Mahyeldi Singgah dan Sahur Di Rumah Warga, Antar Bantuan Rehab Rumah Dan Berikan Tausiah   Baca Post Terbaru Peringati Hari Ginjal, RSUD Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping Berikan Edukasi Pada Pasien   Baca Post Terbaru Mulai Besok Malam, Rombongan TSR Sawahlunto Bakal Kunjungi 56 Masjid dan Mushola   Baca Post Terbaru Rapat Koordinasi Pendidikan Di Kabupaten Solok   Baca Post Terbaru Wali Nagari Bersama Warga Balai Badak, Lakukan Eksekusi Mati.   Baca Post Terbaru Kunjungi Masjid Sabil Pariangan Wabup Ahmad Fadly Serahkan Batuan 10 Juta Rupiah   Baca Post Terbaru Kapal Ponton Dan Dompeng Bisa Rusak Pasum Silokek   Baca Post Terbaru Wagub Sumbar Paparkan Strategi Tangani Stunting Dan Kesehatan Masyarakat   Baca Post Terbaru Jalin Kedekatan Dengan Media, Gerindra Kabupaten Blitar Berbagi Di Bulan Ramadan   Baca Post Terbaru Terima CSR Ambulans Dari Bank Jatim, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Siap Tingkatkan Pelayanan Untuk Masyarakat   Baca Post Terbaru Warga "Matur" Perangkap Harimau Betina    Baca Post Terbaru Safari Ramadhan Di Bukittinggi, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Menjauhkan Generasi Muda Dari Perilaku Menyimpang   Baca Post Terbaru Personil Tangguh "Erpino Riup" Berpulang, BPBD Agam, Berduka.   Baca Post Terbaru Ir H Benni Warlis, Gelar Rapat Pembahasan Lajur Manghopoh - Padang Lua.   Baca Post Terbaru HLM TP2DD Sumbar, Gubernur. Mahyeldi Ajak Kabupaten/Kota Pertegas Komitmen Terhadap Program ETPD   Baca Post Terbaru Wagub Sumbar: Nagari Creative Hub Ubah Potensi Lokal Jadi Daya Saing Global    Baca Post Terbaru Polres Batanghari Bersama Disdagkop UKM Lakukan Sidak Minyak Kita   Baca Post Terbaru Di Usia 63 Tahun Bank Nagari, Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra Beberkan Laba Bersih Rp563,61 Miliar.   Baca Post Terbaru Anggota DPRD Kota Blitar M. Hardita Magdi: Reses Kesempatan Serap Aspirasi Masyarakat   

Kapal Ponton Dan Dompeng Bisa Rusak Pasum Silokek

Realitakini.com-Sijujung
Kondisi airnya Sungai Batang Ombilin Silokek  keruh dan berbau. Berbeda dengan keruh akibat musim hujan, lazimnya debit air cendrung naik diikuti adanya material kayu-kayu hanyut ,Ber selang beberapa hari kemudian situasi akan kembali berangsur normal

Nanun kini kondisi nampak jauh berbeda ,air keruh tampak permanen. Fenomena ini diduga bergulir akibat maraknya aktivitas tambang emas ilegal menggunakan kapal ponton dan dompeng di sepanjang aliran sungai tersebut. Sehingga kekeruhan air sungai menjadi parah, berwarna cokelat pekat bahkan terindikasi mengandung zat betbahaya akibat penggunaan kimia pelarut emas mentah... 

Parahnya, aktivitas tambang emas ilegal terjadi di dekat jembatan menuju silok.yang lambat laun bisa mengakitkan runtuhnya jembatan  menuju Silokek dan rusaknya pasum menuju silokek karena PETI tersebut  Cuma berjarak lebih kurang 50 Meter dari jembatan  menuju Silokek 

Apa  hendak dikata ,Penegak hukum kabupaten sijunjung sudah tidak diangap apa apa oleh penambang emas ilega, ( bak isilah orang orang,  pengak hukum kabupaten Sijujung sudah seperti macan ompung) Gaungnya  besar tapi sudah tak bisa mengigit lagi . 

Soalnya  di lokasi tersebut sudah di pasang pengumuman  yang bertuliskan di dilakasi ini tidak di boleh kan  menambang tampa izin  , toh nyata tidak di indahkan  oleh para PETI.Namun PETI tersebut tetap saja berlansung sebagai mana terlihat dalam poto  diatas  

Berdasarkan informasi yang di himpun dari berbagai kalangan masyarakat,benar atau tidak,  haya mereka lah yang tahu . Himbauan penegak hukum tersebut tidak diindahkan lagi oleh para pengusaha tambang- illegal karena  merasa aman beroperasi lantaran  diduga masing-masingnya membayar uang koordinasi- pada pihak penegak hukum dengan besaran nya cukup lumayan  yaitu sekisaramRp 1-2 juta per bulan.- Uang segitu untuk yang menambang  pakai Kapal Ponton Dan Dompeng (Tim)

Post a Comment

Previous Post Next Post