Patut kita Apresiasi Inofasi Implementasi Program "Sedekah Sampah" yang dilakukan Dinas Lingkung an Hidup Kabupaten Agam, dalam mendukung Program unggulan “Bangkiak dari Surau”, dalam Program 100 hari Kerja Bupati Agam, terpilih Ir H Benni Warlis dan Muhammad Iqbal.
Sebagai langkah Implementasi penerpan Program Sedekah Sampah ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, menempatkan beberapa Kerangkeng sebagai wadah mengumpulkan Sampah Botol dan Plastik bekas Minuman yang berserakan disekitar Kawasan Masjid.
Yang mana dalam hal ini diharapkan bagi Masyarakat yang membawa Makanan atau Minuman siap saji ke Masjid agar membuang wadah atau botol bekas tersebut di Kerangkeng atau tempat sampah yang telah disediakan tersebut, yang mana secara tidak langsung kita sudah berkontribusi atau bersedekah sampah.
Kenapa demikian, “Sampah-sampah Plastik atau botol sisa minuman itu nantinya akan diambil Petugas DLH Agam, dan akan ada Harga atau Nominal Per Kilo Gramnya, dan uang penjulan Sampah tersebut akan di infaqkan ke Masjid, tersebut”.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, Ir Afniwirman, saat di Konfirmasi Realitakini.com, Jum’at (28/3) di Ruang Kerjanya mengatakan, "Gagasan ini terinspirasi dari Program Unggulang Bapak Bupati kita Ir H Benni Warlis, Dt Tan Batuah, yaitu "Bangkiak dari Surau”, yang artinya Masyarakat Agam, yang Mayoritas Muslim, yang sering berintegrasi dengan Surau atau Masjid,
"Beliau berharap agak Masyarakat Agam, selalu Berjama’ah di Masjid, nah jika Kegiatan ini dilaksanak an otomatis Masjid kita akan ramai, jika dikaitkan dengan Kondisi Masyarakat kita yang boleh dikata- kan Abai terhadap Sampah Botol Plastik dan Kaleng bekas minuman yang berserakan disembarang tempat , seperti dipinggir jalan dan lain sebagainya.
Sementara, Sampah-sampah seperti ini ada nilai jual dan ekonomisnya, maka dari itu saya berfikir jika Sampah-sampah ini dikumpulkan di Masjid, sementara Masyarakat juga akan ke Masjid kemudian nampak sampah berserakan diambil kemudian ditaroh ditempat yang sudah disediakan di Masjid setempat dengan niat sedekah.
Mungkin secara Pribadi ataupun perorangan nilai yang dimasukan ketempat sampah tersebut tidak se- berapa Nominalnya, tapi kalau sudah banyak tentu akan bernilai Ekonomis lebih,
Lanjut Afniwirman, pada saat sampah ini penuh nantinya, maka kami dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, sudah bekerja sama dengan Pengumpul, barang ronsokan, inilah yang akan kita bayarkan Kepada Pengurus Masjid dan uang inilah yang akan kita sedekahkan ke Masjid iti kembali, yang mana secara tidak langsung menjadi sedekah atau jariah Jamaah atau Masyarakat yang memasuk kam sampah ditempat-tempat yang sudah disediakan diberbagai Masjud itu.
Menurut saya, jika Kegiatan ini sudah terbiasa tentunya Sampah-sampah yang berserakan selama ini akan berkurang, dan juga menciptakan Hidup Sehat dengan Lingkungan Bersih imbuhnya.
Himbauan kami Kepada Masyarakat Agam, mari kita sama-sama menyadari bahwa Sampah yang di hasilkan oleh kita dan diproduksi oleh kita juga, sebab tidak tidak srorangpun kita yang hidup sampai hari ini yang tidak menghasilkan Sampah setiap harinya, tentunya sampah yang kita hasilkan itu, kita juga yang mengelolanya, jangan biarkan orang lain yang mengurus sampah kita, kalau sudah seperti itu, insyaallah Kabupaten Agam, akan bersih dari sampah dan kita termasuk Masyarakat yang mendukung salah satu Program Unggulan Bupati Agam Ir H Benni Warlis, Bangkik dari Surau, yang berafiliasi pada Hidup Sehat," Pungkas Sang Kadis dengan senyum keramahan.(Bagindo)
Tags:
Agama