MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Safari Ramadhan Kota Sawahlunto, Tim 3 Gelontorkan Bantuan 100 Juta   Baca Post Terbaru Mirip Di Luar Negeri, Inilah Keindahan Padang Rumput Sabana Telaga Gunung   Baca Post Terbaru Dukung Asca Cita, Polres Pasaman Deklarasikan Aia Manggih Selatan Kampung Bebas Narkoba    Baca Post Terbaru Bupati Agam, Ir H Benni Warlis : Kita Kembali Berduka.   Baca Post Terbaru Tingkatkan Disiplin Dalam Bekerja, Pinta Wakil Bupati Asahan Saat Sidak   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Ikuti HLM dan Capacity Building TPID Se-Sumatera Utara   Baca Post Terbaru Gubernur Mahyeldi Singgah dan Sahur Di Rumah Warga, Antar Bantuan Rehab Rumah Dan Berikan Tausiah   Baca Post Terbaru Peringati Hari Ginjal, RSUD Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping Berikan Edukasi Pada Pasien   Baca Post Terbaru Mulai Besok Malam, Rombongan TSR Sawahlunto Bakal Kunjungi 56 Masjid dan Mushola   Baca Post Terbaru Rapat Koordinasi Pendidikan Di Kabupaten Solok   Baca Post Terbaru Wali Nagari Bersama Warga Balai Badak, Lakukan Eksekusi Mati.   Baca Post Terbaru Kunjungi Masjid Sabil Pariangan Wabup Ahmad Fadly Serahkan Batuan 10 Juta Rupiah   Baca Post Terbaru Kapal Ponton Dan Dompeng Bisa Rusak Pasum Silokek   Baca Post Terbaru Wagub Sumbar Paparkan Strategi Tangani Stunting Dan Kesehatan Masyarakat   Baca Post Terbaru Jalin Kedekatan Dengan Media, Gerindra Kabupaten Blitar Berbagi Di Bulan Ramadan   Baca Post Terbaru Terima CSR Ambulans Dari Bank Jatim, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Siap Tingkatkan Pelayanan Untuk Masyarakat   Baca Post Terbaru Warga "Matur" Perangkap Harimau Betina    Baca Post Terbaru Safari Ramadhan Di Bukittinggi, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Menjauhkan Generasi Muda Dari Perilaku Menyimpang   Baca Post Terbaru Personil Tangguh "Erpino Riup" Berpulang, BPBD Agam, Berduka.   Baca Post Terbaru Ir H Benni Warlis, Gelar Rapat Pembahasan Lajur Manghopoh - Padang Lua.  

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar Penjelasan LKPJ Bupati Blitar Tahun 2024

Blitar , Realitakini com
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar penjelasan (LKPJ) Bupati Blitar tahun 2024, Selasa malam (04/02/2025) yang dipimpin Wakil ketua M. Rifai Para Wakil Ketua, dan dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Blitar; Forkopimda; Komandan Batalyon Infanteri 511/ Dibyatara Yudha; Sekretaris Daerah dan Para Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar dan Insan Pers.

Bupati Blitar Rini Syarifah dalam penjelasannya LKPJ Tahun 2024 ini perlu saya menyampaikan, bahwa substansi LKPJ ini pada hakikatnya merupakan hasil evaluasi capaian kinerja pembangunan tahunan Kabupaten Blitar yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blitar Tahun 2024 beserta perubahannya.

Adapun Tema Pembangunan Kabupaten Blitar sesuai Peraturan Bupati Blitar Nomor 37 Tahun 2023 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2024 adalah “Memantapkan Produk tivitas Ekonomi yang Berorientasi Ekspor dan Perluasan Pasar melalui Penguatan SDM, Infras truktur, dan Stabilitas Sosial-Politik” yang dilaksanakan melalui 4 (empat) prioritas pembangun an.

“Pada kesempatan ini, dapat kami jelaskan bahwa, pengelolaan keuangan daerah diarahkan untuk pencapaian sasaran pembangunan dan mengatasi berbagai permasalahan pembangunan, seperti penangan an kemiskinan, perluasan kesempatan kerja, peningkatan kualitas pelayanan publik, hingga peningkatan produktivitas sektor perekonomian. Kinerja pengelolaan keuangan daerah dapat saya sampaikan sebagai,” jelasnya.

Pertama, Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar 2 triliun 715 miliar 71 juta 854 ribu 518 rupiah terealisasi 97,9 %, yaitu 2 triliun 657miliar 971 juta 425 ribu 672 rupiah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditarget sebesar 459 miliar 526juta 54ribu 923 rupiah terealisasi 98,49% dan Pendapatan Transfer target sebesar 2 triliun 255 miliar 545 juta 799 ribu 595 rupiah, terealisasi 97,78%.

Kedua, Belanja Daerah sebesar 2 triliun 908 miliar 724 juta 557 ribu 696 rupiah terealisasi sebesar 93,29%, atau sebesar 2 triliun 713 miliar 562 juta 654 ribu 586 rupiah.

Ketiga, Pembiayaan Daerah yang terdiri dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya, sebesar 196 miliar 52 juta 703 ribu 178 rupiah, sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah berasal dari penyertaan modal sebesar 2 miliar 400 juta rupiah, sehingga pembiayaan netto pada tahun anggaran 2024 sebesar 193 miliar 652 juta 702 ribu 178 rupiah.

Atas kerja keras dan disiplin seluruh perangkat daerah dalam merealisasikan rencana anggaran serta pengawasan dari legislatif, Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Blitar berhasil mendapatkan Penghargaan APBD Awards Tahun 2024 dalam Rakornas Keuangan Daerah Tahun 2024 Kementerian Dalam Negeri untuk Kategori “Realisasi Belanja Daerah Tertinggi”.

Untuk melihat sejauh mana capaian keberhasilan pembangunan Tahun 2024, akan saya sampaikan secara garis besar capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Blitar berdasarkan 4 (empat) prioritas pembangunan Tahun 2024 sebagai berikut:

1. Prioritas Pertama: Penguatan Komoditas Unggulan yang berorientasi Industri, Ekspor, dan Perluasan Pasar, dengan capaian sebagai berikut.

a. Realisasi Investasi Tahun 2024 tercatat sebesar 4,31 triliun rupiah, atau tumbuh sebesar 47,30%.

b. Capaian nilai ekspor Kabupaten Blitar tahun 2024 tercatat sebesar 12 miliar 51 juta 969 ribu rupiah.

c. Bekerjasama dengan Export Center Surabaya dan Dirjen Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan, melalui Program Adi Ekspor sejumlah produk telah lolos kurasi untuk ekspor , diantaranya kopi, minuman rempah, dan asesoris, serta 24 pelaku usaha telah difasilitasi men dapatkan akun INEXPORT untuk lebih mudah mempromosikan produk unggulannya.

d. Fasilitasi Pendaftaran Merek Dagang dan Sertifikasi Halal terus dilakukan untuk memperkuat daya saing produk yang pada tahun 2024 diberikan kepada 35 pelaku usaha.

e. Kurasi produk UMKM juga terus dilakukan untuk memastikan produk memiliki standar mutu bagi konsumen sehingga mampu bersaing di pasar.

f. Berbagai program pelatihan dan pendampingan disediakan bagi pelaku usaha maupun kelompok usia produktif dan wajib bersifat responsif gender, diantaranya melalui program Usaha Mikro Berdaya Saing atau UM-BERDASI, Pengembangan Usaha Perempuan Mandiri atau BANG SAPRI, maupun pelatihan kewirausahaan bagi perempuan kepala keluarga dan penyandang disabilitas;

g. Bermitra dengan Bank Indonesia, telah dilakukan Sinergi Program Lelang Cabai di Kecamatan Wonodadi sebagai langkah penting mendukung stabilitas harga cabai sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat di sektor pertanian.

h. Sebagai upaya menjaga pasokan jagung sebagai pakan ternak dan untuk kestabilan harga, pada tahun 2024 pemerintah memfasilitasi kerja sama penyediaan pakan Jagung dengan Kabupaten Bima. Kerja sama daerah terus kita lakukan untuk menyelesaikan permasalahan daerah maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

i. Perputaran ekonomi oleh UMKM sebagai salah satu sektor unggulan Kabupaten Blitar melalui transaksi e-katalog. Dari tahun ke tahun semakin berkembang. Tercatat, pada tahun 2024, transaksi e-katalog dilakukan oleh 7.007 UMKM dengan nilai transaksi sebesar 384,3 miliar rupiah.

j. Di sektor pariwisata, kunjungan Wisata pada tahun 2024 di 127 destinasi wisata tercatat sejumlah 3 juta 273 ribu 408 kunjungan atau meningkat 15,5% dibanding tahun sebelumnya.

2. Prioritas Kedua, Peningkatan SDM yang Berkualitas, Berkarakter, dan Berdaya Saing, serta Penguat an Perlindungan Sosial, dengan capaian sebagai berikut:

a. Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2024 meningkat dari 72,84 menjadi 73,44. Selama 2021-2024 IPM naik 1,96 poin dan rata-rata pertumbuhannya per tahun sebesar 0,91% atau lebih tinggi dari Jawa Timur sebesar 0,84%. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, maupun kemampuan daya beli.

b. Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2024 meningkat dari 56,67 menjadi 57,48 dan lebih tinggi dibanding IPP Nasional sebesar 56,33, menunjukkan peningkatan kualitas dan daya saing pemuda.

c. Di bidang Kesehatan, Usia Harapan Hidup merupakan indikator penting dalam menilai kualitas hidup dan kondisi kesehatan masyarakat. Di tahun 2024, Usia Harapan Hidup meningkat dari 75,12 menjadi 75,32 tahun, lebih tinggi dibanding Jawa Timur sebesar 75,07 tahun.

d. Mengacu data Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM), prevalensi stunting dalam kurun waktu 2022-2024 menurun dari 10,81% ke 8,58%. Hal ini menunjuk kan komitmen Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait, seperti BAZNAS, Aisyiyah, Muslimat, Fatayat, TPPKK, kelompok masyarakat, hingga Forum CSR dalam percepatan penurunan prevalensi stunting.

e. Di bidang pendidikan, mulai tahun 2022 hingga 2024, sebagai bentuk perhatian kepada generasi muda, diberikan Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa. Pada tahun 2024 bantuan dimaksud telah diterima olehn1.706 mahasiswa, terdiri dari 1.137 mahasiswa berprestasi dan 569 mahasiswa kurang mampu.

f. Di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), telah diberikan Bantuan Khusus Siswa Miskin bagi 6.004 siswa SD dan 2.527 siswa SMP, serta pengadaan kain seragam bagi siswa kelas 1 SD dan 1 SMP mencakup 12.140 siswa SD dan 11.357 siswa SMP.

“Untuk mempermudah akses layanan pendidikan,mengurangi beban pengeluaran masyarakat, menekan angka kecelakaan pelajar, dan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar mewujudkan Kabupaten Layak Anak, pada tahun 2024 dilakukan pengadaan dua unit micro bus melalui DBH-CHT guna memperluas cakupan area pelayanan bus angkutan pelajar gratis.

h. Selanjutnya, atas upaya kita bersama dalam menanggulangi kemiskinan melalui integrasi berbagai program lintas stakeholder, Syukur Alhamdulillah tingkat kemiskinan pada tahun 2024 kembali dapat diditekan dari 8,69% ke 8,16%. Tercatat, selama periode 2021 hingga 2024, kemiskinan dapat ditekan dari 9,65% ke 8,16%.

Dengan capaian tersebut, maka tingkat kemiskinan tahun 2024 merupakan yang terendah selama 20 tahun terakhir, dan Kabupaten Blitar merupakan salah satu diantara 4 (empat) kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Jawa Timur.

i. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Tahun 2024 dapat ditekan dari 4,91% ke level 4,77% melalui berbagai platform pelatihan dan pendampingan bagi wirausaha muda maupun pencari kerja.

3. Penguatan Infrastruktur dan SaranaPrasarana Penunjang Sektor-Sektor Unggulan serta Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Ketahanan Bencana, dengan capaian sebagai berikut:

a. Menggunakan metode perhitungan Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS) sesuai rekomendasi Kementerian PUPR, Tingkat Kemantapan Jalan pada tahun 2024 sebesar 79,68%.

b. Berkaitan dengan upaya pengurangan risiko bencana, dikarenakan nilai Indeks Risiko Bencana 2024 belum dirilis, maka kami akan laporkan capaian Indeks Ketahanan Daerah. Indeks Ketahanan Daerah digunakan untuk mengukur kapasitas penanggulangan bencana di suatu wilayah. Pada tahun 2024, Indeks Ketahanan Daerah dapat ditingkatkan dari 0,62 dan menjadi 0,65 dan masuk kategori “Sedang”. Artinya, telah ada upaya dari multi-stakeholders dalam pengendalian dan pengurangan risiko bencana.

c. Nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Tahun 2024 meningkat dari 64,27 menjadi 64,64 dan masuk kategori “Sedang”.

d. Persentase rumah tangga yang menempati hunian dengan akses air minum layak pada tahun 2024 meningkat dari 89,70% menjadi 90,64%.

Persentase rumah tangga yang menempati hunian dengan akses sanitasi layak tahun 2024 naik dari 88,55% menjadi 89,19%.

f. Melalui Dana Tugas Pembantuan dari Kementerian Perdagangan, di tahun 2024 dilaksanakan Pem bangunan Pasar Nglegok, yang pada tahun sebelumnya Kabupaten Blitar juga mendapatkan alokasi Dana TP untuk Pembangunan Pasar Sidorejo Ponggok.

4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Penguatan Tata Kelola Pemerintahan, dan Menjaga Stabilitas Sosial-Politik dalam rangka Pelaksanaan Pemilu Serentak, dengan capaian sebagai berikut:

a. Pemerintah Kabupaten Blitar berhasil meningkatkan Nilai Indeks SPBE tahun 2024 dari 3,63 men jadi  3,77 dengan predikat “Sangat Baik”. Meskipun lebih rendah dibanding Provinsi Jawa Timur, namun capaian ini lebih baik dibanding Nasional sebesar 3,12, dan Indeks SPBE selama kurun waktu 2021-2024 dapat ditingkatkan dari 2,76 menjadi 3,77.

b. Indeks Sistem Merit Tahun 2024 sebesar 272, berkategori BAIK, dimana manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 2021 hingga 2024 terus mengalami peningkatan kinerja terbukti dari kenaikan indeks dari 99 menjadi 272.

c. Indeks Inovasi Daerah juga mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 61,42 men jadi 72,59 atau berkategori “Sangat Inovatif” dan berada di peringkat ke-23 Nasional.

d. Kepemilikan KTP meningkat dari 99,26% menjadi 99,74% dan kepemilikan Akta Kelahiran me ningkat dari 96,95% menjadi 97,81% didukung berbagai inovasi dan sinergi Pemerintah Kabupaten Blitar dengan pemangku kepentingan terkait untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat serta mewujudkan Masyarakat Tertib Administrasi Kependudukan;

e. Kita patut berbangga, persentase Desa Mandiri di Kabupaten Blitar pada tahun 2024 meningkat dari 29,09% menjadi 50,45% atau bertambah dari 64 menjadi 111 desa mandiri, dan hanya tersisa satu desa berstatus “Berkembang”. Tercatat sejak tahun 2021, sudah tidak ada lagi desa yang berstatus “Tertinggal” di Kabupaten Blitar.

f. Kinerja BUMD di Kabupaten Blitar terus menunjukkan progress ke arah yang lebih baik. Non Per forming Loan(NPL) PT BPR Penataran tahun 2022 tercatat sebesar 67,60%.

“Berkat komitmen restrukturisasi dan perbaikan manajemen BUMD secara berkelanjutan sejak tahun 2021, NPL berhasil diturunkan menjadi 11,58% di tahun 2024 dan tercatat berhasil mencetak laba sebesar 996,” jelasnya

BUMD lainnya, Perumda Air Minum Tirta Penataran pada Tahun 2024 telah mampu memberikan sumbangan PAD serta melakukan perluasan usaha dengan peluncuranproduk Air Minum Dalam Kemasan “BLIT”, yang eksistensinya harus kita dukung sebagai salah satu produk kebanggaan Kabupaten Blitar.

g. Berkaitan dengan penataan ruang, setelah melalui penyusunan materi teknis pada tahun sebelumnya dan pembahasan lintas sektoral di Kementerian ATR, per Desember 2024 telah ditetapkan 3 (tiga) peraturan bupati tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR),yaitu RDTR Wlingi, Srengat, dan Garum, melengkapi dua RDTR yang telah ditetapkan sebelumnya, RDTR Kanigoro dan Sutojayan.

h. Dalam upaya mewujudkan keamanan transportasi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api, pada tahun 2024 telah dibangun 16 pos dan telah beroperasi sejumlah 13 pos, sedangkan 3 pos akan mulai beroperasi di tahun 2025, dengan rincian sepuluh unit dibangun melalui APBD Kabupaten Blitar, satu unit merupakan CSR PT. Wantech Indonesia, dan lima unit bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Secara keseluruhan, telah terbangun 18 pos perlintasan kereta api sebidang selama tahun 2023 dan 2024.

“Dalam upaya pencegahan aksi korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK pada tahun 2024, indeks MCP KPK Kabupaten Blitar berhasil ditingkatkan dari nilai 92 ke 97 menempatkan Kabupaten Blitar di peringkat 6 besar Jawa Timur dan peringat ke-24 Nasional.

Sedangkan skor hasil Survei Penilaian Integritas berhasil naik dari 72,04 ke 76,62 atau berada di peringkat 7 (tujuh) Jawa Timur, meskipun masih berada pada kategori “Waspada”.

j. Hasil Evaluasi Implementasi Program Pengendalian Gratifikasi oleh KPK tahun 2024 Kabupaten Blitar mendapatkan skor 98 dan berada di peringkat ke-2 Nasional. Hasil ini membuktikan komitmen pemerintah menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.

k. Atas kerja keras perangkat daerah unit pelayanan public dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, OMBUDSMAN Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Blitar atas Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, predikat Zona Hijau, Kualitas Tertinggi dengan nilai 94,24.

l. Pada tahun 2024, dua Perangkat Daerah berhasil memperoleh predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi.

Sebuah pencapaian penting yang tentu tidak mudah dalamCapaian kinerja pembangunan dan penyeleng garaan pemerintahan dan berbagai prestasi yang diperoleh sepanjang tahun 2024 ini patut kita syukuri bersama.

Raihan tersebut tidak terlepas dari kerja sama dan sinergi seluruh perangkat daerah dengan stakeholder terkait, partisipasi aktif masyarakat, serta DPRD sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan.

Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Blitar, Saya, Hj. Rini Syarifah,menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Blitar, unsur forum komunikasi pimpinan daerah, jajaran perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, dan jajaran pemerintah desa, atas sinergi, kerja sama dan kerja kerasnya membangun Kabupaten Blitar dengan penuh keikhlasan dan pengabdian.

Kepada para kelompok masyarakat, badan usaha dan Forum CSR, insan pers, masyarakat Kabupaten Blitar serta seluruh pemangku kepentingan pembangunan, saya sampaikan apresias dan penghargaan setinggi-tingginya, atas dukungan dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan sepanjang tahun 2021 hingga 2024 yang penuh dengan dinamika.

“Saya mohon maaf apabila dalam ikhtiar saya mengabdi dan membangun Kabupaten Blitar, terdapat kekhilafan dan kekurangan. Semoga Kabupaten Blitar yang kita cintai ini, tumbuh dan berkembang menjadi Kabupaten yang Maju, Aman, Nyaman, dan Sejahtera. Dalam kesempatan yang baik ini pula, saya menyampaikan Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Blitar Terpilih, Bapak Drs. H. Rijanto, MM dan Bapak H. Beky Herdihansah, yang akan dilantik, Semoga bisa melanjutkan program yang belum terselesaikan,” pungkas Bupati Blitar. (edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post