Realitakini.com- Kota Solok
Suasana haru biru mewarnai perpisahan Walikota Solok, Zul Elfian Umar dengan segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Solok, Rabu (19/02/2025). Zul Elfian Umar resmi mengakhiri jabatannya di periode kedua seiring pelantikan Ramadhani Kirana Putra dan Suryadi Nurdal sebagai kepala dan wakil kepala daerah baru.
Bulir-bulir air mata berjatuhan di pagi nan sedikit mendung itu. Zul Elfian Umar tak hanya sekedar se orang kepala daerah, namun juga sosok bapak yang menjadi panutan bagi segenap ASN. Tak terbantah kan lagi, Zul Elfian Umar sosok yang begitu dekat dengan siapa pun.
Zul Elfian Umar dulunya seorang Pegawai Negri Sipil di Kota Solok sebelum memutuskan terjun ke politik. Pada Pilkada 2010, Zul Elfian Umar mendampingi Irzal Ilyas dan terpilih sebagai Wakil Wali Kota Solok Periode 2010-2015.
Periode berikutnya, sosok yang dikenal sebagai seorang Buya itu mendapat amanah masyarakat sebagai Walikota Solok, didampingi Reinier sebagai wakil. Kemudian berlanjut di periode berikutnya bersama Ramadhani Kirana Putra.
Total, Zul Elfian Umar mengabdi di Kota Solok lebih kurang 39 tahun. Sosoknya yang ramah dan santun begitu berkesan bagi ASN Kota Solok dan masyarakat. Namun, pangkat dan jabatan ada masa nya. Walau pun pensiun, Zul Elfian Umar telah meninggalkan banyak karya bagi Kota Solok.
“Terimakasih kepada seluruh ASN Kota Solok. Kita telah bersama lebih kurang 39 tahun, bergandengan tangan memajukan kota ini. Terima kasih kepada Sekda, unsur pimpinan dan segenap ASN yang telah bekerja ikhlas dan cerdas untuk Kota Solok,” ucap Zul Elfian Umar.
Selama 15 tahun mengabdi sebagai wakil dan kepala daerah, Zul Elfian Umar secara perlahan meletak kan berbagai pondasi penting bagi Kota Solok. Kota Solok menjadi daerah yang secara serius meng- hidupkan syiar keagamaan. Pembangunan masjid-masjid begitu masif.
Selain itu, di bawah kepemimpinannya, Kota Solok berhasil membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serambi Madinah yang baru saja diresmikan Menkes RI. Kemudian juga Stadion Marah Adin di Laing dan berbagai infrastruktur lainnya.
“Kami yakin, apa yang telah dilakukan belum memenuhi ekspektasi masyarakat Kota Solok. Dan tugas ini akan dilanjutkan oleh kepala daerah baru nantinya. Kami bersama keluarga mohon pamit, maaf jika ada kesalahan selama bergaul, baik perilaku atau kebijakan yang kurang berkenan,” tutupnya. (Sy)
Tags:
Solok Kota