Realitakini.com, Tanjabbar
Masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) semakin bertambah, sebelumnya dari data yang dihimpun sementara berjumlah Sebanyak 376 Kepala Keluarga (KK).
Namun setelah dilakukan pendataan kembali oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjabbar, Masyarakat yang terdampak banjir bertambah menjadi sebanyak 383 KK dengan total jiwa sebanyak 1244 orang.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Realitakini.com dari BPBD Tanjabbar, banjir di Kecamatan Merlung diketahui menyasar di tiga wilayah. Yakni, Desa Tanjung Paku, Desa Penyambungan, Desa Kelurahan Merlung, Desa Merlung dan Lubuk Terap.
Kalak BPBD Tanjabbar, Zulfikri mengatakan, bahwa data terbaru yang dihimpun oleh BPBD Tanjabbar total korban banjir di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjabbar sebanyak 1244 jiwa yang terdiri dari 383 KK.
"Dari data Sebelumnya, hanya terdapat sebanyak 376 KK. Namun setelah dilakukan pendataan ulang, Masyarakat yang terdampak banjir bertambah menjadi 383 KK," ucap Zulfikri, kepada Realitakini.com, via WhatsApp, Senin (20/1/2025) sore.
Zulfikri mengimbau, bagi masyarakat yang bermukim di wilayah sungai Pengabuan agar tetap waspada, karena potensi hujan hingga bulan Februari mendatang akan masih terjadi.
"Untuk Masyarakat Tanjabbar, khususnya di wilayah bagian Ulu agar tetap waspada, karena potensi hujan diprediksi akan terus terjadi hingga Februari mendatang," ujar Zulfikri.
"Selanjutnya, kami imbau juga untuk anak-anak yang berada di Wilayah Kecamatan Tungkal Ilir, agar tidak bermain pada saat banjir rob. Karena, dampaknya juga sangat berbahaya," pungkasnya. (Put)
Tags:
Tajabbar