Sebagai Sentra Perikanan, Pasaman Kembangkan Ikan Nila Unggul Tanpa Hormon

Realitakini.com -- Pasaman 
Kabupaten Pasaman adalah sebagai sentra perikanan air tawar terbesar di Indonesia dan ditetapkannya sebagai Kampung Perikanan Budidaya dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64/2021.

Untuk mendukung potensi tersebut, Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman mengembangkan budidaya ikan nila unggul tanpa hormon. Kepala Dinas Perikanan Pasaman, M. Dwi Richi, S.Pi., M.M., menyampaikan bahwa daerah ini sangat cocok untuk pengembangan ikan nila.

“Dengan adanya pengembangan dan pembibitan ikan nila unggul tanpa hormon, kita optimis dapat meningkatkan produksi ikan nila di Kabupaten Pasaman. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan petani ikan,” ujar  Richi saat membuka pelatihan budidaya ikan nila unggul di Balai Benih Ikan (BBI) Lundar, Kecamatan Panti, Selasa, (14/1 2025)

Richi menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam budidaya ikan nila jantan berkualitas. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan PT Indo Aqua Sukses (IAS), perusahaan pembibitan ikan nila unggul tanpa hormon yang berbasis di Majalengka, Jawa Barat.

Direktur PT Indo Aqua Sukses, Cavenagh, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan uji coba pengembangan ikan nila tanpa hormon asal Belanda di Kabupaten Pasaman.

“Jenis ikan nila ini sangat cocok dikembangkan di daerah ini karena masa pertumbuhannya yang cepat, khususnya untuk jenis ikan jantan. Hal ini akan berdampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa PT Indo Aqua Sukses siap menjalin kerja sama jangka panjang dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk mendukung pengembangan sektor perikanan di wilayah tersebut.

Acara pelatihan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Dinas Perikanan Pasaman M. Dwi Richi, Sekretaris Kesbangpol Afridiansyah, Camat Panti, Forkopimda Kecamatan Panti, serta ratusan petani ikan dari Kabupaten Pasaman.

Pelatihan ini diharapkan mampu mempercepat pengembangan budidaya ikan nila di Pasaman, sehingga menjadikan kabupaten ini semakin unggul sebagai salah satu pusat perikanan budidaya di Indonesia. (Nurman)

Post a Comment

Previous Post Next Post