Andre Rosiade Hadiri Sosialisasi Rencana Pembangunan PLTS Terapung Danau Singkarak


Realitakini.com Tanah Datar 
-Dalam rangka rencana pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Singkarak 50 MW di Danau Singkarak yang merupakan program strategis Nasional dari pemerintah pusat, menggelar sosialisasi kepada masyarakat, Rabu (17/01/2025) di SMP Negeri 2 Padang Laweh Malalo Batipuh selatan. 

Dalam kesempatan tersebut Hadir Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Anggota DPD RI Muslim Yatim, Gubernur Sumbar Diwakili Heri. Martinus, Forkopimda,Bupati Tanah Datar Eka Putra, Dandim 0307/TD Dan Kapolres Padang Panjang, Direktur utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, Direktur utama indo acwa tenaga Singkarak Helmy kautsar, Kepala pusat riset limnologi dan sumber daya air BRIN diwakili dr ivana yuniarti M.SC, Kepala OPD  prov sumbar dan tanah datar, Camat Batipuh selatan dan Camat X koto beserta unsur forkopimca, Ketua KAN, BPRN se  Batsel, Wali Nagari se kec. batsel, Angku angku, Niniak mamak, alim ulama, Cadiak pandai,bundo kanduang,pemuda dan tokoh masyarakat. 

Dalam sambutannya Direktur Indo ACWA Helmi Kausar memaparkan, Danau Singkarak adalah kebanggaan Sumatera Barat selain menjadi ikon wisata Danau ini juga menjadi sumber kehidupan penting bagi masyarakat sekitarnya salah satu kekayaan yang menjadi ciri khas dari Danau Singkarak adalah di ekosistem danau Singkarak keberadaan ikan Bili. 

"Tdak hanya menjadi sumber daya serta pencarian masyarakat tetapi juga jadi simbol kelestarian lingkungan dan oleh karena itu rencana proyek pembangkit listrik tenaga surya di danau Singkarak yang insya Allah kita bahas hari ini merupakan solusi inovatif mendukung kebutuhan energi bersih di Indonesia," ujarnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, proyek tersebut dirancang agar sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan termasuk perlindungan habitat ikan Bili dan keberadaan PLTS terapung menurut Helmi tidak akan mengganggu habitat alami ikan bili. 

 "Dengan direncanakan sejumlah program yang terintegrasi dan mendukung tujuan tersebut antara lain program peningkatan ekonomi berbasis sumber daya lokal dengan mendorong pengembangan produk olahan ikan bili, sebagai komoditi unggul,"  ungkapnya. 

Sementara itu dalam sambutannya Direktur utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi dalam rangka pembangunan beberapa PLTS di Indonesia salah satunya di Danau Singkarak. 

"Kapasitas rencana pembangunan PLTS sebesar 50 MW atau setara 36 MW dan terbesar di Sumatra dan PLTS di bangun dalam rangka membantu listrik di Sumatra Barat khususnya dan Sumatra Indonesia umumnya, untuk itu lah hari ini kita bersama hadir untuk mendengarkan hal hal dari masyarakat dan bagaimana rencana pembangunan tersebut bisa memuaskan semua orang dan bisa terlaksana dengan baik, , " ujarnya. 

Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM dalam sambutannya mengatakan beberapa hari ini dia sudah menerima kedatangan dari niniak mamak, tokoh pemuda dari Batipuh Selatan yang menyampaikan aspirasinya tentang kekecewaan  dan trauma terhadap pembangunan PLTS. 

"Dengan hadirnya wakil ketua Komisi VI DPR RI Bapak Andre Rosiade kita bisa menyampaikan aspirasi dan keluhan terkait pembangunan PLTS,  untuk itu kita bersyukur mereka hadir untuk menyampaikan namanya proyek strategis nasional, dan kami juga ingin bisa bapak gubernur hadir, sehingga aspirasi bisa didengar langsung tidak hanya oleh bupati, dan DPR RI, sampainya. 

Di kesempatan tersebut Eka Putra juga menyampaikan harapannya agar dalam berdiskusi dan menyampaikan aspirasi dan keluhan dengan cara  sebagai masyarakat luhak nan tuo diskusi dengan cara terbuka. 

Wakil ketua komisi VI DPR RI Andre Rosiade dalam kesempatan tersebut menyampaikan sebagai anggota DPR RI yang dipilih masyarakat  berharap insvestasi yang masuk di Sumatra Barat tidak boleh merugikan masyarakat harus menguntungkan masyarakat. 

"Tadi saya sudah bertanya kepada Dirut PLN apa sih keuntungan bagi masyarakat dikampung kami beliau menjawab pertama ada tiga tahap dilakukan 1 memberikan bea siswa sampai ke Arab Saudi, ke 2 perbaikannya fasilitas rumah ibadah dan umum dan ke tiga bantuan alat nelayan dukungan UMKM dan lapangan pekerjaan, " katanya. 

Hal tersebut menurut Andre merupakan janji dari PLTS dan untuk itu diskusi yang dilaksanakan untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhannya masyarakat terkait pembangunan PLTS yang sebelumnya sudah mendapat tolakan dari masyarakat dengan banyaknya spanduk penolakan di daerah tersebut.

"Didanau tersebut yang akan di pakai 0.45 persen tidak sampai 1 persen, Kedepannya kita lakukan diskusi dan dialog bagaimana pun hasilnya nanti jadi atau tidak jadi  proyek PLTS kita harus mendengarkan dulu paparan serta manfaat dari proyek PLTS termasuk juga dengan aspirasi dan keluhan secara rasional dengan transparansi dan sekaligus mencari titik temu, , " ungkapnya. 

Di kesempatan tersebut perwakilan dari masyarakat ketua Forum Anak Nagari Batipuh Selatan sebelumnya menyampaikan apresiasi kepada anggota DPR RI Andre Rosiade serta mendukung investasi di Sumatra Barat namun ia menjelaskan dan menyampaikan banyak permasalahan yang ada di danau Singkarak diambang kehancuran dengan banyak sampah, dan sedimen yang menurutnya akibat dari PLTA dan dasar itu lah adanya penolakan pembangunan PLTS dari masyarakat di daerah tersebut. 

"Kita lihat sekarang banyak sampah di danau Singkarak serta tanah longsor dipinggi danau, banyaknya bangunan di pinggir danau yang semestinya itu yang harus dikejar dulu dengan  perbaikan danau Singkarak, karena ada ikan endemik yang harus dipertahankan  dan dengan adanya PLTS nanti dikuatirkan entu akan banyak masyarakat kehilangan mata pencarian, " tukasnya. (**) 

Mailis

Post a Comment

Previous Post Next Post