Laksanakan Patroli Intensif Polres Sanggau Pastikan Sungai Kapuas Bebas Aktivitas PETI

Realitakini.com-Sanggau Kalbar 
Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sanggau, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP  Fariz Kautsar Rahmadhani, S.Tr. K., M.A., melakukan patroli perairan di sepanjang aliran Sungai Kapuas pada Senin (20/1). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan masyarakat yang men cuat terkait dugaan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah tersebut.

Dalam operasi tersebut,tim Satreskrim menyisir area-area strategis yang diduga menjadi lokasi aktivitas PETI. Dua desa yang menjadi fokus utama dalam patroli ini adalah Desa Sungai Batu dan Desa Semerangkai, yang sebelumnya disebut-sebut sebagai lokasi tambang emas ilegal dalam laporan yang beredar.

Penyisiran dilakukan dengan cermat oleh tim yang turun langsung ke lapangan untuk memastikan ke akuratan informasi. Namun, hasil patroli menunjukkan bahwa tidak ada aktivitas PETI seperti yang dilaporkan sebelumnya.

“Kami menerima informasi dari masyarakat terkait adanya aktivitas PETI di sekitar aliran Sungai Kapuas. Hari ini, kami melaksanakan patroli menyeluruh untuk memverifikasi laporan tersebut,” ujar AKP Fariz.

Namun, setelah menyusuri beberapa lokasi yang diinformasikan, kami tidak menemukan adanya aktivitas tambang emas ilegal di sana,” sambungnya.

AKP Fariz menekankan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menjaga kawasan Sungai Kapuas dari segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk pertambangan tanpa izin. Ia juga memastikan patroli serupa akan terus dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan melindungi kelestarian lingkungan di sekitar sungai.

“Polres Sanggau secara konsisten melakukan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan terhadap aktivitas ilegal seperti PETI. Ini adalah langkah preventif sekaligus upaya kami untuk me nindak lanjuti setiap laporan yang masuk dari masyarakat,” tambahnya.

Kasat Reskrim juga mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam menyampaikan informasi dan memastikan validitasnya sebelum disampaikan ke pihak berwajib atau dipublikasikan. Menurutnya, laporan yang tidak akurat dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Kami mengajak masyarakat untuk menjadi mitra yang aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Jika ada indikasi pelanggaran hukum, segera laporkan kepada kami dengan informasi yang jelas dan lengkap agar bisa ditindaklanjuti secara optimal,” ungkap AKP Fariz.

Selain patroli, Kasat Reskrim Polres Sanggau menegaskan bahwa upaya penegakan hukum akan terus dilaksanakan. Pihaknya juga terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait larangan PETI, sekaligus mendorong kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

“Kami tidak hanya bertindak melalui penindakan, tetapi juga dengan pendekatan persuasif melalui sosialisasi. Tujuan utamanya adalah memastikan masyarakat memahami dampak negatif dari aktivitas ilegal ini, baik terhadap lingkungan maupun hukum,” tutupnya.

Dengan hasil patroli ini, Polres Sanggau berharap dapat memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa wilayah Sungai Kapuas dalam kondisi aman dari aktivitas PETI. Patroli rutin akan terus digelar untuk menjaga kelestarian sungai sebagai salah satu aset penting bagi kehidupan masyarakat sekitar.

Dalam operasi tersebut,tim Satreskrim menyisir area-area strategis yang diduga menjadi lokasi aktivitas PETI. Dua desa yang menjadi fokus utama dalam patroli ini adalah Desa Sungai Batu dan Desa Semerangkai, yang sebelumnya disebut-sebut sebagai lokasi tambang emas ilegal dalam laporan yang beredar.

Sumber : ‎AKP Fariz Kautsar Rahmadhani, S. Tr. K, S.I.K, MA Kasat Reskrim





Post a Comment

Previous Post Next Post