-Festival Pesona Minangkabau (FPM) merupakan kalender event nasional yang digelar selama empat hari dari tanggal 05-08 Desember 2024 menghadirkan banyak corak dan ragam seni budaya kreativitas anak muda dan kuliner salah satunya penampilan tarian kolosal dari Nagari Tanjung kecamatan Sungayang
Pada Festival Pesona Minangkabau hari ke-3 tersebut, hadir Bupati Tanah Datar yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Sekretaris Dinas Parpora, Ketua PKK nagari Tanjung serta pengunjung domestik dan mancanegara
Nagari Tanjung tampil dengan tarian kolosal nya yang bertemakan "Rang Tanjung Bapulang Padi" yang sangat mempesona dan memukau ribuan pengunjung yang hadir di lokasi acara Istano Basa Pagaruyung, Sabtu (07/12/2024)
Tari kolosal yang dibawakan 70 penari ini menggambarkan tentang kondisi nagari Tanjung yang sebagian besar merupakan areal pertanian dimana 85 persen penduduknya hidup sebagai petani.
“Rang Tanjuang Bapulang Padi menceritakan tentang adat, tradisi masyarakat nagari Tanjung dalam mengolah lahan pertanian. Menggambarkan semangat gotong royong dan kebersamaan saat panen padi tiba. Àda yang sedang menyabit Padi, Mairiak( memisahkan bulir Padi dari tangkainya dengan menggunakan kaki), Manongkang (Menghempaskan batang padi dengan alat sederhana yang dinamakan Tongkang), Menampi ( memisahkan bulir Padi dari daun Padi dan Padi yang tidak berisi atau busuk mengguanakan nyiru), menghitung seberapa banyak Padi yang dipanen menggunakan Katidiang ( Bakul) serta membawa Padi ke rumah dengan menggunakan Gerobak Sapi” urai Koreografer Alfit Novendri.
Tak hanya kehidupan pertanian yang penuh nilai gotong royong, tari kolosal ini juga bercerita tentang bunga Raflesia Arnoldy yang tumbuh di hutan objek wisata Ngalau Soda.
Wali Nagari Tanjung, Ridwan Amri. Amd mengucapkan terima kasih kepada semua pihak hingga nagari Tanjung tampil maksimal dan spektakuler di Festival Pesona Minangkabau tahun 2024.
” satu kebanggaan bagi kami dapat berpartisipasi di ajang FPM yang merupakan salah satu Kharisma Event Nusantara 2024. Tak hanya kebanggaan, hal ini juga motivasi bagi kami untuk tampil lebih baik dimasa yang akan datang ” ujar Ridwan.
Wali Nagari juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh penari dan official yang telah tampil dengan maksimal. Untuk diketahui para penari terdiri dari pelajar SD, SLTP/ MTsN, SLTA dan ibu-ibu yang sudah berusia 50 tahun dan tak lupa sambutan yang luar biasa dari pengunjung.
Nagari Tanjung masuk dalam enam besar pada penilaian Satu Nagari Satu Event yang ditaja oleh pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Bersaing dengan 17 Nagari dari 10 kecamatan.
Mailis
Tags:
Tanah datar