Modus Kritis Berkedok Aktivis, Kisah KZ Yang Mencari Keuntungan Dari Kegaduhan

Realitakini.com-Pekanbaru
Seorang pria inisial KZ belakangan di media masa sering melontarkan kritik penolakan dan seolah-olah sengaja membuat kegaduhan. Hal itu disinyalir bertujuan agar dirinya mendapatkan pundi-pundi upeti semata.

Sosok ini dapat dikatakan sebagai pengemis dengan kelas bawah, karena latarbelakang pekerjaan yang tak jelas.

Sumber menyebutkan, KZ adalah orang yang memiliki ambisi tinggi karena tengah berjuang di perantau an kota Pekanbaru.

"Kadang dia di media, kadang juga menggunakan nama LSM dan mengaku sebagai ketua. Tujuannya ya hanya ingin cari upeti," singgung sumber yang enggan disebut namanya.

Miris sekali, lanjutnya KZ tergolong mulus dalam melancarkan aksinya. Seperti lupa diri, bermodal sok kritis dan protes penolakan acap kali dilontarkan secara brutal di media. 

"Banyak korbannya adalah pelaku usaha, dihajar lewat media kemudian nego akhirnya, siap 86," sebutnya lagi, Minggu (22/12).

Setidaknya, sebut sumber beberapa targetnya empuknya adalah bisnis ilegal seperti Gudang Penimbunan BBM, Gelanggang Permainan (gelper), bahkan sejumlah SPBU yang diduga terpaksa memberikan upeti kepadanya.

"Ambisinya memupuk kelihaian untuk mengolah sesuatu mendatangkan cuan dengan menghalalkan segala cara, bersilat lidah dan memutarkan balikkan fakta untuk memprovokasi jadi senjata agar menakluk kan targetnya."

Hasil itu ia gunakan untuk kebutuhan nya sehari-hari duduk ngopi di cafe dan bisa pergi keluar kota serta membeli barang-barang yang diinginkan nya.

Belakangan diketahui KZ sedang berada di Jakarta dan disinyalir sedang berusaha untuk mencari ongkos ke Pekanbaru. So! Pengusaha dan pejabat harap lebih berhati-hati. Jika terindikasi sebagai korbannya dan merasa dirugikan silahkan segera melaporkan ke aparat hukum terdekat, atau bisa juga melapor ke media ini.(*)

Post a Comment

Previous Post Next Post