Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati,S.I.K., M.M Pimpin Press Release Akhir tahun 2024

Realitakini.com-Bukittinggi
Selama tahun 2024, Polresta Bukittinggi melalui Satuan Lalu Lintas telah me laku kan 6.194 penilangan. Hal ini diungkap kan oleh Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati,S.I.K., M.M. dalam Konferensi Pers Akhir Tahun yang bertempat di Aula Polresta Bukittinggi Jln Jendral Sudirman pada Selasa 31/12/2024.

Selama tahun 2024 Polresta Bukittinggi telah melakukan upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dengan melakukan berbagai program  seperti,sosialisasi tertib berlalu lintas me lalui program-program seperti Police Go To School/Campus, Polisi Sahabat Anak dan program Jum’at Berkah.

“Selama tahun 2024 Polresta Bukittinggi melalui Satlantas telah memberikan teguran sebanyak 3.884 kali dan melaku kan 6.194 penilangan kepada pelanggar. Pada tahun ini personil kami banyak melakukan tindakan penindakan kesalah an kasat mata seperti tidak menggunakan helm, knalpot brong dan lain sebagainya” jelas Kapolresta.

Begitu juga dengan lalu lintas, angka kecelakaan lalu lintas di sepanjang tahun 2024 terjadi kenaikan sabanyak 10% di bandingkan tahun 2023 lalu. Tahun 2024 terjadi sebanyak 181 kasus laka lantas sementara di tahun 2023 terjadi sebanyak 164 kasus laka lantas,tambah Kapolresta.

Dari seluruh kasus yang terjadi  selama 2024 terdapat korban luka ringan sebanyak 321, Korban meninggal dunia 36, dan luka berat sebanyak 10 orang.

Dari data kecelakaan yang sebanyak 181 kasus tersebut melibatkan 239 unit sepeda motor, mobil penumpang 65 unit, Bus 2 unit, mobil beban 10 unit.

Sementara data SIM yang terlibat kecelaka an yaitu ,SIM A 33, SIM A UMUM 3, SIM B1 4, SIM B1 UMUM 11, SIM B2 UMUM 6 dan SIM C 86. Sedangkan yang tidak atau tanpa SIM ada sebanyak 186” imbuh Kapolresta.

Dari seluruh data diatas, yang terlibat kecelakaan lalu lintas didominasi oleh pelajar/mahasiswa dengan rentang usia 16 tahun sampai 30 tahun.

Lalu di tempat terpisah Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP Irsyad Fathur men jelaskan beberapa kejadian penindak an oleh anggota Satlantas di lapangan men dapat penolakan dari beberapa pelanggar lalu lintas.

“Beberapa pelanggar justru tidak me
nerima ketika dilakukan penindakan oleh anggota dan mereka justru mem viralkan di media sosial. Dari data yang kami kumpulkan ucap Irsyad, rata-rata pe langgar kebanyakan berasal dari luar kota Bukittinggi” ucap Kasat Lantas.

Post a Comment

Previous Post Next Post