Kabupaten Blitar Luncurkan Kelompok Belajar Generasi Emas Di Desa Sragi: Wujudkan Pendidikan Untuk Semua

Realitakini.com-Blitar 
Pemerintah Kabupaten Blitar terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Senin (02/12/2024), Kelompok Belajar Masyarakat "Generasi Emas" resmi diluncurkan di Desa Sragi, Kecamatan Talun. 

Acara ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimcam, serta masyarakat setempat, dengan tema “Bersama Kita Wujudkan Pendidikan untuk Semua.”Blitar Senin (02/12/2024)

Plt Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Blitar sekaligus Kepala Bappedalitbang, Rully Wahyu P., menjelas kan bahwa program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan anak yang tidak atau putus sekolah. 

“Tadi ada 41 pendaftar, mulai dari usia di bawah 18 tahun hingga 48 tahun. Program ini terbuka tidak hanya bagi warga Desa Sragi, tetapi juga masyarakat dari desa lain,” ungkap Rully.

Rully menyoroti pentingnya program ini untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Blitar, yang saat ini masih berada pada angka 7,83 tahun. “Dengan angka ini, indeks pembangunan manusia kita stagnan di 72,84. 

Kelompok Belajar Masyarakat seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus mengatasi persoalan seperti stunting, kemiskinan, dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Sebagai langkah konkret, Pemkab Blitar telah mengalokasikan anggaran melalui Perubahan Anggaran 2024 dan APBD 2025. Program ini akan dilaksanakan dalam format Pembelajaran Kelompok Belajar Masyarakat (PKBM) filial, yang memungkinkan pembelajaran dilakukan di lokasi yang memenuhi syarat minimal peserta sebanyak 10 orang.

Desa Sragi menjadi lokasi pertama penerapan PKBM filial.Program ini bersinergi dengan desa se tempat untuk mendorong anak-anak putus sekolah atau tidak bersekolah kembali belajar. 

“Contohnya, jika mereka putus sekolah di kelas dua, mereka bisa melanjutkan belajar hingga lulus dan mendapatkan ijazah setara,” ujar Rully.

Ijazah tersebut nantinya dapat digunakan untuk keperluan mencari pekerjaan, melanjutkan pendidikan, atau meningkatkan taraf hidup. 

“Harapan kami, program ini dapat memberikan dampak signifikan pada Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Blitar,” pungkasnya.

Melalui inisiatif ini, Kabupaten Blitar menegaskan komitmennya dalam menciptakan akses pendidikan yang inklusif, memberikan harapan baru bagi masyarakat yang ingin melanjutkan belajar demi masa depan yang lebih baik.( edy- )

Post a Comment

Previous Post Next Post