Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, melepas Delegasi Sumbar yang akan mengikuti event Hari Perpatih yang digelar pada Rabu hingga Minggu (4-8 Desember 2024) di Negeri Sembilan, Malaysia. Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Negeri Sembilan bekerja sama dengan Benevolent Malaysia, bertempat di Terachi, Kuala Pilah, Negeri Sembilan.
Event Hari Perpatih menjadi ajang internasional yang menarik perhatian ribuan pengunjung, baik dari Malaysia maupun negara lain. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Pelancongan Sosial Budaya dan Digital serta Pengenalan Media Edukasi Kebudayaan Melalui Boardgame Santiang Jago Pusako.”
Gubernur Mahyeldi menyambut baik partisipasi Delegasi Sumbar dalam kegiatan ini. Ia berharap event ini dapat membuka peluang untuk memperluas jaringan wirausaha muda Sumbar ke kancah inter nasional sekaligus memperkenalkan budaya Minangkabau lebih luas.
“Kami berharap acara ini dapat membuka peluang kerja sama, khususnya dalam memasarkan produk wirausaha muda Sumbar dan menarik wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat,” ujar Mahyeldi, yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maifrizon, saat pelepasan Delegasi Sumbar di Istana Gubernur, pada Selasa (3/12).
Kepala Dispora Sumbar, Maifrizon, menambahkan bahwa generasi muda Sumbar diundang secara resmi untuk menjadi delegasi internasional. Mereka akan berperan sebagai narasumber, penampil, dan tenant yang akan mempromosikan Kebudayaan Minangkabau.
“Ini adalah peluang besar untuk menjaga warisan budaya, mengembangkan UMKM, dan memperkenal kan Minangkabau di panggung internasional,” katanya.
Selama acara Hari Perpatih, Delegasi Sumbar akan mengikuti seminar dan diskusi kebudayaan bersama mahasiswa universitas di Negeri Sembilan dengan tema tentang pemuda, pendidikan, budaya, dan teknologi. Delegasi juga akan memperkenalkan Boardgame Santiang Jago Pusako, yang merupakan boardgame Minangkabau pertama di dunia. Boardgame ini digunakan sebagai media edukasi budaya yang inovatif dan dapat meningkatkan kapasitas siswa dan mahasiswa.
Selain itu, Delegasi Sumbar akan berpartisipasi dalam pameran dan bazar berbagai produk UMKM dari berbagai negara. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan UMKM.Delegasi juga akan terlibat dalam serangkaian upacara adat, termasuk persembahan seni budaya yang melibatkan tari piring, tari rantak, serta medley lagu Minang.
Delegasi Sumbar yang berangkat ke Negeri Sembilan untuk mengikuti Event Hari Perpatih terdiri dari 10 orang, di antaranya Ahmad Zain dan Delfatmi sebagai pendamping, Gusty Anola dan Rifky Satria Jamal sebagai pembina serta project leader. Selain itu, turut serta juga penyanyi dan penari, Syuhaida Amelya Jamal, bersama penari Haura Asadi, Weny Rahmi, dan Sazqia Octa Nabila. Sebagai tenant (entrepreneur), Anisa Syahfitri dan musisi sekaligus penyanyi Alvin Nur Akbar juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.(adpsb- RK)
Tags:
Sumbar