Kapolres Tanjabbar Lepas Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Tanjabbar

Realitakini.com, Tanjabbar 

Kepolisian Resor (Polres) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), menggelar Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka Pengamanan Tahap Pungut Suara dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak Tahun 2024, Senin (25/11/2024).

Apel pergeseran pasukan pengaman Pilkada serentak tahun 2024 tersebut, secara langsung dipimpin oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Agung Basuki. 

Dalam pengamanan Pilkada serentak tahun 2024, pasukan yang dikerahkan berjumlah sebanyak 287 personel. Dengan rincian, 103 personel dari Polres Tanjabbar, 43 personel dari Polda Jambi, dan 41 personel dari Brimob.

Kapolres Tanjabbar, AKBP Agung Basuki mengatakan, bahwa hari ini pihaknya melaksanakan apel pergeseran pasukan dalam rangka Pengamanan Tahap Pungut Suara dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak Tahun 2024.

"Hari ini kita melaksanakan apel pergeseran pasukan dalam rangka tahapan Pilkada hang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November nanti," ucap Kapolres.

"Tentunya hari ini kita melakukan pengecekan sarana dan prasarana kelengkapan pribadi masing-masing personel untuk bergeser ke lokasi pengamanan yang sudah dipetakan," sambung Kapolres. 

Kapolres menjelaskan, bahwa pihaknya telah melibatkan sebanyak 203 personel dari Polres Tanjabbar, ditambah dari BKO Polda Jambi sebanyak 43 personel, serta 41 personel dari Brimob untuk siaga di Malolres Tanjabbar. 

"Dari jumlah personel yang ada, tentunya mengantisipasi segala kejadian yang tidak kita inginkan," ujar Kapolres. 

Kapolres menyebutkan, bahwa ada beberapa titik rawan dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024. Hal ini tentunya, pihaknya telah memetakan dibeberapa titik rawan tersebut.

"Kita sudah petakan beberapa titik rawan sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Salah satunya di TPS khusus yakni Lapas Kuala Tungkal, kemudian dibeberapa TPS yang berada diperbatasan Provinsi Riau yakni di Kecamatan Batang Asam, dan Merlung yang berbatasan dengan Kabupaten Tebo," sebut Kapolres. 

"Dari Daerah yang disebutkan, tentunya disana memiliki kerawanan khusus secara geografis maupun faktor cuaca," pungkas Kapolres. (Put)