Satgas Kodim Lahat Rampungkan Sasaran Fisik MCK

Realitakini.com-Empat Lawang
Sasaran fisik pembangunan MCK TMMD ke 122 Kodim 0405/Lahat telah menyentuh 76 persen, pantuan di lapangan, bangunan tersebut baik pemasangan atap hingga plesteran dinding sudah tidak ada per masalahan lagi.

“Secara infrastruktur untuk bangunan MCK dari atap hingga memplester semen pada dinding bagian luar dan dalam, dinyatakan 100 persen rampung,” ujar Koordinator Sumur Bor dan MCK, Kapten Inf Effendi Simarmata, Minggu (20/10/2024).

Kini, sambung dia, satgas mengalihkan perhatian untuk pembuatan sarana sanitasi pembuangan air limbah. Sedangkan untuk kloset dan pipanisasi berada diposisi masing-masing.

“Secara bertahap pekerjaan akan terus dilakukan, mengingat waktu tinggal 10 hari lagi sehingga jangan sampai terlena,” ungkap dirinya.

Ia menyebutkan, untuk sasaran tambahan program unggulan Kasad berupa TNI Manunggal Air kini menyentuh 71 persen, secara visual untuk sumur bor titik pertama dapat dimanfaatkan warga Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.

“Bahkan tower dan tedmon sudah berdiri tegak, menampung air dari sumur bor kemudian disalurkan melalui pancoran,” papar Effendi Simarmata.

Dirinya menambahkan, untuk sumur bor titik kedua pun demikian telah menemu kan sumber air bersih, tinggal titik ketiga saja masih mengebor.

“Tentu saja, semuanya itu untuk kepentingan masyarakat terutama sekali menyangkut air bersih, apabila selama ini mereka bergantung kepada sungai, kini semuanya tersedia dengan kondisi lebih sehat dan bersih,” imbaunya.

Dia mengemukakan, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) memang memerlukan waktu, agar penduduk mau mengalihkan perhatian mereka melakukan hal yang positif.

“Kalau dulunya tidak memiliki jamban kini sudah dibangun MCK, pun dengan sumber air bersih dari Sumur Bor dan tidak ada kata lagi, mereka menggunakan air darinaliran sungai yang belum tentu kualitas kesehatannya,” terang dirinya.

Ia berharap, sumur bor yang dibangun berada ditengah-tengah pemukiman pen duduk, semaksimal mungkin dapat di manfaatkan dan tidak ada lagi mesti ke sungai.

“Setelah melakukan pengecetan terhadap mutu air, sangat layak dipergunakan keperluan aktifitas sehari-hari warga desa,” sampai Effendi Simarmata.(*)

Post a Comment

Previous Post Next Post