Realitakini.com-Tana Tidung
Babinsa Sertu Joko Pringadi Satgas TMMD 122 Kodim 0914/TNT melaksanakan pendampingan sekolah lapang padi Tahun 2024 di desa Tideng Pale. Rabu (30-10-2024)
Sekolah Lapang Padi adalah konsep "sekolah tanpa dinding" di mana lahan sawah menjadi ruang kelas dan perpustakaannya. Peserta berkumpul seminggu sekali selama satu musim (12-14 minggu) untuk memantau dan menganalisis perkembangan tanaman mereka dari satu fase ke fase berikutnya. Mereka juga mendalami berbagai prinsip yang terkait dengan perkembangan tanaman, seperti dinamika populasi serangga, fisiologi tanaman, pemeliharaan kesuburan tanah, pengaruh air dan cuaca, pemilihan varietas, dan lainnya melalui serangkaian eksperimen yang mereka lakukan sendiri. Di samping kegiatan utama, ada juga serangkaian topik khusus yang disesuaikan dengan permasalahan spesifik di setiap lokasi.
Konsep Sekolah Lapangan muncul sebagai respons terhadap dua tantangan utama yang saling berkaitan: keanekaragaman ekologi lokal dan peran penting petani yang harus menjadi "ahli" dalam mengelola lahannya.
Desain Sekolah Lapangan dibuat dengan tujuan agar petani memiliki kesempatan belajar yang maksimal, memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan realitas pertanian yang mereka hadapi dan menemukan ilmu serta prinsip-prinsip yang relevan.
Sertu Joko Pringadi menjelaskan pendampingan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung para petani dalam menerapkan sistem tanam padi jajar teratur, Pemdes Tideng Pale akan menganggarkan dana Desa untuk meningkatkan SDM petani melalui program Sekolah Lapang Pertanian, ujarnya.
Tags:
Sul-sel