-Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi gelar Rapat koordinasi (Rakor) bersama OPD, camat dan seluruh unsur penyelenggara pemerintahan di kecamatan Tanjung Emas dan kecamatan Padang Ganting, Rabu (09/10/2024) di Aula Kantor Camat Tanjung Emas .
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, SH, kepala Tata Pemerintahan Arief GaniGani, S. STP, OPD, Kadis PUPR Ten Feri, Kadis Kesehatan Yesrita Zedrianis, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Fokopimca, Kapolsek Tanjung Emas Iptu Rudi Hartono, Dandramil, Camat Zulkifli Idris, camat Padang Ganting Yatriwel, Wali Nagari dari kecamatan Tanjung Emas dan Padang Ganting beserta perangkat dan tamu undangan lainnya.
Acara dibuka dengan sambutan oleh camat Tanjung Emas Zulkifli Idris menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada pjs Bupati beserta OPD dan semua tamu undangan yang hadir saat itu. Di kesempatan tersebut camat Zulkifli Idris memperkenalkan diri serta Wali Nagari yang ada di kecamatan Tanjung Emas dan wali nagari di kecamatan Padang Ganting.
Arry Yuswandi di kesempatan tersebut menyampaikan jika dirinya di tugaskan oleh kementrian dalam negeri sebagai bupati sementara kabupaten Tanah Datar untuk memastikan pilkada berjalan sukses, dan lancar.
"Masa tugas Saya sebagai Pjs tidaklah lama, hanya dua bulan saja. Tugas utama selama dua bulan ini sesuai arahan dari Kemendagri, yang pertama memastikan Pilkada di Tanah Datar ini berjalan aman, lancar, tentram, tetap dalam kondisi yang kondusif dan meluruskan informasi ke masyarakat dan hari ini sudah dua minggu saya berada di tanah datar sebelumnya di provinsi saya menjabat sebagai asisten perekonomian, " ujarnya.
Lebih lanjut Arry Yuswandi yang putra asli tanah Datar tersebut menyampaikan harapannya agar dalam menghadapi pilkada pada 27 November 2024 depan ASN harus bersikap netral tidak melihatkan secara nyata bentuk dukungan terhadap salah satu pasangan calon.
" ASN punya hak pilih, namun netralitas tetap diutamakan. Karena itu, ASN diharapkan meluruskan informasi yang menyimpang di tengah-tengah masyarakat, karena kita pemerintah daerah menjadi garda terdepan dalam mensukseskan Pilkada," ungkapnya.
Terkait dengan informasi yang beredar di tengah masyarakat terkait masalah jalan Arry Yuswandi berharap agar pejabat bersangkutan bisa meluruskan informasi ke masyarakat.
"Kita patut mengetahui dulu jalan yang mana yang menjadi wewenang kepala daerah karena ada tiga jalan Jalan nasional itu kalau rusak anggarannya dari APBN, jalan provinsi itu kalau rusak wewenang Pemerintah Provinsi dan jalan kabupaten adalah wewenang Pemerintah Kabupaten dan sekarang jalan rusak terbanyak itu jalan provinsi karena apa karena ada tujuh pintu masuk ke kabupaten tanah Datar, " ungkapnya.
Arry Yuswandi juga menyampaikan terkait jalan provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Datar yang sedang viral-viralnya akan segera diperbaiki dan sudah dianggarkan melalui anggaran APBD perubahan tahun 2024 Provinsi Sumatera Barat. (**)
Mailis
Tags:
Tanah datar