Pramuka Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kota Solok menggelar kegiatan kemah di Puncak Grand Hexagon, Nagari Panyakalan, Kecamatan Kubung Kabupaten Solok pada 12 hingga 13 Oktober 2024. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendidik siswa dalam nilai-nilai kepramukaan, yang men cakup keimanan, kepemimpinan, kerja sama, cinta alam, serta kemandirian.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 63 Tahun 2014 tentang Gerakan Pramuka, yang memiliki dasar hukum pada Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010.
Pelatih dan Pembina Pramuka SMP Negeri 3 Kota Solok, Vori Sandra Putra, S.Pd menyebutkan bahwa dalam UU tersebut, dijelaskan tentang kepramukaan, kelembagaan, tugas dan wewenang pemerintah, serta hak dan kewajiban terkait gerakan pramuka.
Pelepasan peserta perkemahan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan majelis guru di lapangan SMP Negeri 3 Kota Solok, Sabtu (12/10/2024), pukul 07.30 WIB. Sebelum tiba di Puncak Grand Hexagon, para peserta melakukan perjalanan kaki melalui Gurun Mutiara, Tanjung Paku, SMA Negeri 2 Kota Solok, hingga Nagari Gaung dan Jorong Hilie Banda.
Setibanya di lokasi, para siswa mendirikan tenda dan mempersiapkan peralatan lainnya. Mereka disambut oleh Ketua Pokdarwis Nagari Panyakalan, Jhondri Wirda yang menjelaskan aturan selama berada di kawasan wisata alam tersebut.
“Kami juga berterima kasih kepada PJ Walinagari Panyakalan, Neli Zuarni atas dukungannya terhadap kegiatan ini,” ucap Vori Sandra Putra.
Vori Sandra Putra menyebutkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah pelantikan anggota baru Pramuka Penggalang SMP Negeri 3 Kota Solok, pelaksanaan agenda tahunan pramuka sekolah, pel antikan Pratama Putra dan Pratama Putri, serta memperkenalkan siswa kepada alam melalui aktivitas kepramukaan.
Kegiatan ini juga didampingi oleh Pembina Pramuka Kota Solok, Ojha dan Yosa, serta alumni SMP Negeri 3 Kota Solok.
Para peserta merasa antusias dan puas dengan kegiatan yang diadakan, termasuk malam api unggun yang penuh keakraban. Namun, mereka juga mencatat beberapa tantangan di lokasi perkemahan, seperti medan tanjakan yang menantang, kurangnya aliran listrik, serta pasokan air yang terbatas.
Meskipun demikian, keindahan alam Puncak Grand Hexagon membuat semua usaha tersebut terbayar lunas. Secara keseluruhan, kegiatan kemah di Puncak Grand Hexagon ini berhasil memberikan peng alaman belajar yang berharga bagi para peserta Pramuka SMP Negeri 3 Kota Solok. (Sy)
Tags:
Solok Kota