-kelompok Wanita Tani (KWT) Legumer Nagari Tanjung Alam kecamatan Tanjung Alam penerima bantuan pertama metode tanam Hidroponik Screen House cabe dan paprika dari pemerintah kabupaten Tanah Datar bersumber dari DAK kementrian Pertanian Ri saat ini masih dalam pengerjaan.
Metode tanam Screen house memiliki sistim Pelindungannya terbuat dari plastik namanya umi yang mempunyai tingkat kepanasan 43 derjat celacius yang dirancang untuk melindungi tanaman dari serangan hama ulat, ataupun kumbang dan lebah dengan tanaman hidroponik dengan wadah air.
KWT Legumer seperti diketahui mengalami peningkatan yang sangat signifikan sejak berdiri pada tahun 2017 lalu, pada tahun 2019 KWT Legumer menerima bantuan bibit bawang putih dan melaksanakan panen raya bawang putih yang langsung di lakukan oleh wakil gubernur Sumatra Barat kala itu almarhum Nasrul Abit.
Dalam kesempatan bincang bincang dengan awak media Ketua KWT Legumer Delmafita. didampingi Sekretaris Hol Mardiani, S. Pd, Bendahara Suci Indah Sari bersama anggota di Lokasi Screen House mengatakan jika KWT tersebut memiliki 13 anggota.
"KWT Legumer memiliki arti kelompok wanita tani lereng gunung merapi atau disingkat Legumer kita berdiri tahun 2017 dengan jumlah 16 orang termasuk 3 pengurus dan 13 orang anggota dan pada awal berdirinya KWT karena kami begitu kesulitan menerima bantuan dan alhamdulilah tahun 2019 kami menerima bantuan bawang putih dan tahun itu juga kami melaksanakan panen raya yang dilakukan langsung olleh wakil gubernur sumbar saat itu almarhum bapak Nasrul Abit, " ujarnya.
Dalam perjalanan KWT Legumer, Delfita menjelaskan jika berbagai bantuan sudah di terima dari pemerintah daerah dan juga dari pokir anggota DPRD Tanah Datar Bantuan tersebut Sampai Del selalu berhasil.
"Bantuan yang kami terima seperti bawang putih tahun 2019, bawang merah tahun 2020, bantuan pupuk cabe tahun 2021 dan alhmadulilah panennya berhasil sedangkan untuk bantuan bibit jeruk madu tahun 2022 sekarang sudah berumur 2 tahun dan saat ini sudah ada yang berbuah, khusus bantuan pupuk cabe dan plastik sebesar 20 juta merupakan bantuan berasal dari Pokok pikiran anggota DPRD Tanah Datar Bapak Dekminil.Dt.Sinaro Gunuang, " imbuhnya.
Lebih lanjut Delmafita juga mengatakan sebelumnya bantuan bibit tanaman tersebut di tanam di lahan milik anggota KWT legumer namun saat ini kelompok wanita tani tersebut sudah memiliki lahan pertanian sendiri tempat di bangunnya Screen House.
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten tanah Datar yang sudah memberikan perhatian dan bantuan kepada kami berupa bantuan bibit tanaman dan Screen House dalam upaya meningkatkan perekonomian kami kelompok masyarakat petani, dan juga kepada anggota DPRD Tanah Datar Bapak Dekminil Dt Sinaro Gunuang yang juga memiliki perhatian dengan memberikan bantuan kepada kami KWT Legumer, " timpalnya.
Di kesempatan tersebut KWT Legumer tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut mendukung KWT Legumer PP Nagari Tanjung Alam II Dodi Chandra, SP, dan koordinator BPP kecamatan Tanjung Baru Novinsyah Putra.
Pemerintah kabupaten Tanah Datar melalui Kadis Pertanian Sri Mulyani saat dikonfirmasi awak media melalui telepon selular, Selasa (22)10/2024) membenarkan jika ada bantuan metode tanam Screen house yang pertama di Tanah Datar yang anggarannya berasal dari DAK pusat.
"Pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan hasil pertanian dari metode konvension ke moderen dan Nagari Tanjung Alam kecamatan Tanjung Baru merupakan yang pertama di Tanah Datar dengan penanaman metode screen house dan nantinya juga akan ada di kecamatan lain, screen house itu merupakan bantuan dana khusus dari pusat," uarnya.
Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan jika Pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat dari hasil pertanian dengan terus mengembangkan dari metode konvensional ke moderen.
"Pemerintah daerah akan terus berupaya membina dan mengembangkan masyarakat petani dalam dan juga meningkatkan pendapatan perekonomian dengan melakukan pendampingan pendampingan seeta berusaha mendapatkan anggaran ke pusat, " tukasnya. (**)
Mailis
Tags:
Tanah datar