Realitakini.com-Blitar
Desa Tumpang, Kecamatan Talun, meng gelar musyawarah masyarakat yang berfokus pada isu-isu kesehatan di Kantor Desa Tumpang, Sabtu (12/10/2024)Acara ini dihadiri Kepala Desa Tumpang bersama jajar an perangkat, 50 kader posyandu, bidan desa, serta perwakilan dari Puskesmas setempat.Sabtu (12/10/2024)
Musyawarah ini digelar untuk meng evaluasi program kesehatan desa yang mencakup seluruh lapisan masyarakat, mulai dari balita hingga lansia. Menurut Kepala Desa Tumpang Agus Salim, agenda utama pertemuan adalah meninjau kembali apa saja yang sudah dilakukan dalam layanan kesehatan desa, melihat bagian mana yang masih memerlukan perbaikan, dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk peningkat an pelayanan kesehatan ke depan.
“Kami membahas berbagai aspek kesehat an masyarakat, mulai dari posyandu balita, remaja, usia produktif, hingga lansia. Semua dievaluasi, termasuk capaian yang telah diraih dan tantangan yang masih ada. Ini penting agar kita bisa lebih baik ke depan,” ungkap Agus Salim.
Selain evaluasi program, musyawarah ini juga menitikberatkan pada upaya kader posyandu dalam pencegahan dan pe nanganan berbagai penyakit, baik yang menular maupun tidak menular. Agus Salim menekankan pentingnya pemaham an para kader kesehatan mengenai cara-cara menangani persoalan kesehatan di masyarakat, terutamapenyakit menular seperti demam berdarah, TBC, hingga penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes.
“Kader-kader kesehatan harus benar-
benar memahami persoalan yang ada di masyarakat, baik itu penyakit menular maupun tidak menular, termasuk bagai mana cara mengatasinya. Hal ini sangat penting agar mereka dapat mem berikan edukasi dan pelayanan yang tepat,” lanjut Agus Salim.
Isu lain yang menjadi perhatian dalam musyawarah ini adalah stunting, yang menjadi salah satu masalah kesehatan penting di Desa Tumpang. Para peserta musyawarah membahas berbagai solusi untuk mencegah dan menangani stunting, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi pada balita. Program posyandu balita juga men jadi salah satu topik utama yang dievaluasi, dengan fokus pada upaya memperbaiki kualitas pelayanan dan keterjangkauan bagi seluruh keluarga di desa.
“Kita tidak bisa menutup mata terhadap persoalan stunting. Oleh karena itu, kita terus mencari solusi agar program posyandu bisa lebih baik dan efektif dalam memberikan edukasi serta layanan kesehat an bagi balita dan ibu hamil,” jelanya
Musyawarah ini diharapkan dapat mem berikan dampak positif bagi kualitas kesehatan masyarakat Desa Tumpang. Agus Salim menyampaikan bahwa dengan adanya musyawarah ini, diharapkan para kader posyandu dan petugas kesehatan desa akan semakin siap dalam menghadapi tantangan kesehatan yang terus ber kembang .
“Harapan kami, dengan musyawarah ini, para kader dan petugas kesehatan desa bisa lebih siap, lebih paham terhadap per masalahan yang dihadapi masyarakat, dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik ke depannya. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera,” tutup Agus Salim. (edy )
Tags:
Jatim