Masyarakat dan Tokoh Adat Dukung Mara Ondak dan Desrizal

Realitakini.com  Pasaman  

Dukungan untuk pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Mara Ondak - Desrizal (MODE), terus mengalir deras. Salah satu titik yang menyatakan dukungan penuhnya adalah masyarakat Beringin dengan tegas siap memenangkan pasangan Mara Ondak - Desrizal dalam Pilkada 2024.

Kehadiran Mara Ondak nomor urut 2 pada Pilkada Pasaman  disambut dengan antusiasme massa pendukung. Mulai dari Pucuk adat, tokoh adat hingga masyarakat, menunjukkan dukungan mereka.

H.Syahrial Rajo Kinayan Pucuk Adat Beringin Limau Kapeh , menyatakan harapannya agar kemenangan berpihak kepada pasangan Mara Ondak dan Desrizal pada Pilkada Pasaman 2024.

Mari kita satukan niat untuk hadir ke TPS pada 27 November 2024 untuk mendukung Paslon nomor 2, Mara Ondak dan Desrizal untuk Bupati dan Wakil Bupati Pasaman periode 2025 -- 2030." ujarnya.

Syahrial Rajo Kinayan menjelaskan alasan untuk menjatuhkan pilihan pada mereka, karena MODE adalah pasangan yang berpengalaman di birokrat Pasaman

Calon Bupati Pasaman ini berpengalaman di birokrasi diawali  dari staf sampai Sekretaris Daerah Pasaman, beliau sangat mengerti dengan permasalahan dan apa yang diinginkan masyarakat," katanya.

Selain itu, paslon ini didukung oleh tujuh partai politik dengan 21 anggota DPRD Kabupaten Pasaman dari 35 orang, dan tiga anggota DPRD Provinsi Sumbar serta lima anggota DPR RI.

Syahrial Rajo Kinayan menekankan pada Pileg 2024 yang lalu kita berbeda pilihan, tetapi untuk Pilkada Pasaman mendatang kita satu tekad dan bersama untuk memilih Mara Ondak dan Desrizal pada 27 November mendatang.

Selanjutnya, Tim Pemenangan MODE,Yasri Roland menjelaskan Mara Ondak juga dianggap sebagai sosok paling ideal untuk menjadi pemimpin Pasaman. Dengan kinerja terbaik dan tanggap menuntaskan setiap persoalan.

Yasri yang akrab di panggil Udo menyampaikan Mara Ondak sangat paham dengan kebijakan yang diterapkan di Pasaman. Kita  merasa percaya bahwa Mara Ondak memiliki kapasitas yang tepat untuk menjadi bupati Pasaman periode berikutnya.

"Birokrat tahu lebih banyak tentang kebijakan dan lembaga-lembaga karena itu adalah pengetahuan penting dan relevan yang dibutuhkan untuk menjalankan kebijakan secara efektif,"tutup mantan Ketua DPRD Pasaman ini.(Nurman )