Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) Kota Solok, yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solok kembali menjalani proses akreditasi kedua, untuk menjamin kualitas pelayanan kepada masyarakat. Akreditasi ini berlangsung pada 16-18 Oktober 2024, dengan mekanisme daring dan luring.
Tim surveyor dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Seluruh Indonesia (LASKESI) diwakili oleh dr. Tuti Suhartati, M.Biomed, dan dr. Eugeny Aulia Hassan Basri, SpPK.
Kegiatan akreditasi ini dihadiri oleh Kepala Dinkes Kota Solok, Elvi Rosanti yang didampingi Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Emil Reza Razali serta Pemegang Program Yankes, Indrayani dan staf lainnya.
Akreditasi ini merupakan bagian dari upaya LABKESDA untuk terus mempertahankan standar pelayan an yang bermutu, aman, dan sesuai dengan regulasi Kementerian Kesehatan RI.
Menurut Elvi Rosanti, akreditasi laboratorium kesehatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa fasilitas laboratorium, tenaga ahli, serta lingkungan kerjanya selalu memenuhi standar yang telah ditetapkan.
“Kami terus berbenah dan mengikuti standar mutu pelayanan yang ada dalam panduan akreditasi laboratorium. Kami berharap tim surveyor dapat memberikan penilaian yang adil terhadap upaya yang telah kami lakukan,” ucap Elvi Rosanti.
Akreditasi laboratorium kesehatan merupakan pengakuan resmi terhadap laboratorium, yang mampu menjalankan standar pelayanan sesuai ketentuan yang berlaku. Proses ini diharapkan dapat menjamin masyarakat menerima pelayanan yang berkualitas, layak, dan terjangkau, dengan hasil laboratorium yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Salah satu surveyor LASKESI, dr. Tuti Suhartati menjelaskan bahwa akreditasi laboratorium tidak hanya untuk menentukan siapa yang terbaik, melainkan memastikan bahwa laboratorium tersebut memiliki prosedur standar yang terorganisir dengan baik.
“Akreditasi bertujuan meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan pasien. Dengan akreditasi, laboratorium dapat meminimalkan kesalahan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung diagnosis yang cepat dan akurat,” jelas dr. Tuti Suhartati.
Diketahui, LABKESDA Kota Solok telah berhasil mendapatkan akreditasi penuh pada tahun 2012, dan kembali meraih akreditasi penuh saat re-akreditasi di tahun 2019. (Sy)
Tags:
Solok Kota