“Kendatipun cepat akan tetapi kualitas dan kuantitas tetap kami jaga, sebab bangunan bedah rumah betul-betul sesuai dengan rancangan serta design,” sebut Koordinator RTLH, Kapten Inf Bambang Nur Ragil, Ahad 6 Oktober 2024.
Sejauh ini, sambung dia, pelaksanaan pe kerjaannya dalam penyusunan batubata telah sejajar, tinggal dikunci dengan rangkaian besi sloof bagian atas.
“Sedangkan coran tiang-tiang semuanya selesai seiring pemasangan batubata, untuk material kebutuhan atas telah ter sedia tinggal dipasang juga,” imbaunya.
Prakteknya, masih terang dia, kondisi kediaman milik Zumrul Aini warga Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang sudah 49 persen.
“Dengan waktu yang cukup lama In Syaa Allah, anggota dibantu penduduk saling bahu membahu menyelesaikannya tepat waktu,” terang dirinya.
Ia berharap, dengan rumah yang nyaman dan asri tidak lagi disebut rumah tidak layak huni (RTLH), karena direhab total awalnya terbuat dari kayu dan papan tanpa sanitasi memadai.
“Kini bisa dilihat ukuran rumah 6×6 meter persegi dengan dua kamar tidur, satu toilet, ruang tamu serta dapur berarti sangat sehat, aman dan terkesan nyaman untuk ditempati,” beber Bambang Nur Ragil.
Sementara itu, Zumrul Aini menuturkan, dirinya sekeluarga mengucapkan ribuan terima kasih yang tak tertinggal, karena rumahnya kini telah dibedah dan belum jadi saja sudah terlihat indah.
“Alhamdulillah, terima kasih jajaran Kodim 0405/Lahat melalui program TMMD serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang,” sebutnya.
Seperti mimpi di siang bolong saja, karena sama sekali tidak terpikir kalau rumahnya dipilih untuk di bedah, kini setiap hari memandangi kediaman perlahan-lahan akan selesai.
“Semoga amal jariyah seluruh jajaran Kodim 0405/Lahat mendapatkan balasan dari Allah SWT pun dengan pemerintah, sekali lagi diucapkan terima kasih,” beber Zumrul Aini.
Tags:
Sumsel