Memasuki dua hari sebelum penutupan TMMD ke-122 Kodim Lahat, Tampak satgas terus mengamati pergerakan alat berat yang melakukan land clearing (perapian), di sasaran fisik akses jalan sepanjang 4,7 kilometer dan lebar 8 meter.
"Alat berat terus bergerak untuk merapi kan tanah-tanah yang berceceran, sehingga nantinya tidak menyulitkan warga ber aktifitas," sebut Koordinator Akses Jalan, Kapten Inf Subianto, Selasa 29 Oktober 2024.
Oleh karena itu, masih ucap dia, akan dimaksimal sehingga target tercapai sebelum penutupan, yang akan dilaksana kan pada 31 Oktober 2024.
"Tinggal beberapa meter lagi sampai hingga titik terakhir, memang medannya sendiri membutuhkan ketelitian sekaligus kehati-hatian didalam setiap langkah," imbau dia.
Dirinya menjelaskan, overall terhadap kinerja yang sudah dilaksanakan sejauh ini, tidak ada permasalahan terpenting alat berat selalu berhati-hati.
"Jangan sampai lewat dari ukuran yang telah di sepakat bersama, karena nantinya setelah semuanya mencapai target selanjut nya akan dilakukan pengerasan," terang dia.
Tentunya, sambung Subianto, pihak Kodim 0405/Lahat akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, untuk menindaklanjuti terhadap akses jalan tersebut.
"Kalau masih tanah dikhawatirkan dapat menyebabkan debu kalau musim panas, dan berubah lumpur apabila pengujian makanya harus bergerak cepat," ucap dirinya.
Mudah-mudahan, masih terang Asis Kamaruddin, hasil bumi dapat diangkut dengan baik, dan tidak perlu memodifikasi sepeda motornya bahkan roda empat dapat masuk.
"Kedepannya akan tumbuh perekonomian maupun pemukiman masyarakat baru, disebabkan telah dibukanya akses jalan ini," beber dia.(*)
Tags:
Sumsel