KPU Kota Blitar menggelar acara Media Gathering pada Rabu, (25/09/2024), di sebuah rumah makan lokal dengan tema "Pemilihan Kepala Daerah Gembira" (Gayeng Marem Milih Bareng). Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi terkini mengenai persiapan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024 kepada media dan mengundang partisipasi publik.Rabu Rabu (25/09/2028)
Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Adiya menyampaikan bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah ditetapkan sebesar 120.818 orang, yang tersebar di 213 TPS di seluruh Kota Blitar. DPT kali ini terdiri dari 58.860 pemilih laki-laki dan 61.321 pemilih perempuan, meningkat sebanyak 1.731 pemilih dibandingkan Pemilu sebelumnya. Penambahan ini disebabkan oleh pemilih pemula, perpindahan penduduk ke Kota Blitar, serta anggota TNI-Polri yang telah purna tugas.
Ninik Solikhah, Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, juga menjelaskan bahwa ada sejumlah data pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena alasan seperti meninggal dunia, pindah domisili, atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda.
Rangga juga memperkenalkan inovasi terbaru terkait keamanan surat suara dengan menggunakan teknologi microtic. Teknologi ini diyakini lebih aman dibandingkan penggunaan hologram (2014) dan barcode (2019), serta mampu mencegah upaya pemalsuan.
Dalam hal kampanye, waktu yang tersedia pada Pilkada 2024 lebih singkat, hanya 60 hari dari 25 September hingga 23 November 2024. Selain itu, akan ada tiga sesi debat calon yang direncanakan pada 16 Oktober, 30 Oktober, dan 13 November 2024, semuanya akan diselenggarakan pada hari Rabu.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan partisipasi dalam Pilkada Kota Blitar, serta menjamin transparansi dan kelancaran proses demokrasi di tingkat lokal. (edy)
Tags:
Jatim