-Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansarullah, SP didampingi Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM, letakan batu pertama Relokasi rumah terpadu untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang, banjir lahar dingin dan tanah longsor di Kabupaten Tanah Datar, Kamis (12/09/2024) di BBI Ladang Laweh Nagari Rambatan.
Dalam kegiatan tersebut turut letakan Batu pertama, perwakilan dari Dinas PUPR Sumbar, Ketua TP-PKK Sumbar Umi Harneli, ketua TP-PKK Tanah Datar Ny Lise Eka Putra, Forkopimda, dan turut disaksikan oleh kepala OPD, Camat Rambatan Roza Melfita, Camat se Tanah Datar, Ketua Baznas Dr. Yasmarsyah, S. Ag, M. Pd, kepala BUMN/BUMD, Kepala PDAM Tirta Alami Batusangkar M. Naswira, Kepala PLN Rayon Batusangkar, Wali Nagari Rambatan Irzon, wali nagari se Tanah Datar, masyarakat penerima bantuan dan undangan lain.
Dalam sambutannya Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran bapak gubernur beserta ibu dan rombongan dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan rumah relokasi terpadu.
"kami ucapkan terima kasih atas segala perhatian bantuan dan dukungan yang diberikan sehingga hari ini kita dapat melaksanakan peletakan batu pertama hunian tetap dan juga kami ucapkan terima kasih kepada kementerian PUPR kepada BNPB Sumatera Barat yang bersama-sama dan telah merekomendasikan dan melaksanakan pembangunan hunian tetap bagi korban bencana yang di lokasi secara terpadu, " ujarnya.
Lebih lanjut bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah provinsi Sumatra Barat yang sudah menghibahkan Tanah untuk pembangunan relokasi rumah hunian bagi korban terdampak bencana.
"Terima kasih sekali lagi kepada bapak gubernur dan pemerintah provinsi sumatera barat yang telah menghibahkan tanah pembangunan hunian relokasi terpadu ini dan kepada bapak presiden Joko Widodo Kami mengucapkan terima kasih kami mendoakan bapak-bapak pejabat di pusat senantiasa diberikan kesehatan dan apa yang sudah diberikan kepada kami di balas oleh Allah subhanahu wa ta'ala, " ungkapnya.
Selanjutnya bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Berantas yang 2 bulan yang lalu itu sudah rapat dengan Pemda untuk persiapan, karena memang ada persyaratan yang masih kurang sehingga baru bisa dilaksanakan hari tersebut.
"Disini kami laporkan kepada bapak gubernur hanya 60 unit yang dinamakan pembangunan terpadu juga ada pembangunan rumah yang mandiri yang mandiri ini yang disiapkan tanahnya oleh orang tua atau kaumnya yang itu ada di menyebar di seluruh Kabupaten Tanah Datar itu juga sudah ada namanya sudah ada contoh rumahnya sudah ada hari kami tinggal nanti kami akan memanggil Semua yang akan dibangun rumah Mandiri, " sampainya.
Sebelumnya salah seorang tokoh masyarakat Syamsinir Dt Alam Gumanti menyampaikan mewakili masyarakat ucapan terima kasih kepada pemerintah Pusat, pemerintah provinsi Sumbar, kabupaten Tanah Datar, camat, wali nagari dan jorong yang sudah melaksanakan penangan pasca terjadi bencana galodo tanggal 11 Mei lalu.
"Kami atas nama masyarakat mengucapkan Terima kasih kepada pemerintah yamg sudah dan akan membangun fasilitas rumah bagi warga yang terdampak dan terdampak langsung bencana , semoga pembangunan ini berjalan lancar hendaknya, dan bagi masyarakat kami yang terkena kita syukuri ini alhamdulillah semoga dengan selesainya rumah, karena rumah kebutuhan pokok bersama karena dari rumah kita mulai segala urusan baik dunia dan akhirat semoga kita tetap untuk selalu menjaga persatuan dan kesatun, " tuturnya.
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan itu komitmen pemerintah mulai dari presiden, mentri, provinsi dan bupati, bila ada masyarakat kena musibah itu harus di atasi baik itu ketika bencana sesudah bencana.
"Kerja pak bupati hilir mudiknya mengunjungi warga terdampak dan begitu juga dengan kedatangan Presiden dan kedatangan Presiden terpilih mengantarkan bantuan, mentri dan pejabat lainnya merupakan bentuk peduli dan perhatian pemerintah dari pusat sampai ke daerah, 'tuturnya.
Lebih lanjut buya Mahyeldi mengatakan keistimewaan lahan tempat relokasi rumah seluas 20 hektar tersebut bisa di manfaatkan untuk membuat kelompok tani untuk memanfaatkan lokasi tersebut disamping juga kata gubernur komplek hunian harus memiliki Fasilitas umum dan taman.
"Seperti yang disampaikan bupati tadi ada pembangunan untuk yang mandiri yang sudah berjalan dianggarkan BNPB yang dilaksanakan BPBD, untuk itu terima kasih untuk presiden, BPBD yang sudah menganggarkan bantuan pembangunan rumah mandiri, semoga dengan dibangunnya relokasi rumah bisa ini bisa menjadi lokasi perumahan yang menyenangkan," tukas Buya Mahyeldi Ansarullah.
Di kesempatan tersebut Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Ketua TP-PKK Ny Lise juga menyerahkan bantuan pribadi berupa peralatan memasak dan peralatan dapur serta penyerahan bantuan dari Baznas Tanah Datar sebesar 40 Juta untuk 10 penerima bantuan. (**)
Mailis
Tags:
Tanah datar