Dibukanya kembali Objek Wisata cagar budaya Lobang Jepang di Kelurahan Padang Besi, Lubuk Kilangan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang menambah daftar destinasi di Sumatera Barat.
Warisan sejarah ini akan menjadi objek wisata yang akan di kunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal," ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Padang, Nini Wahyuni, S.Pd., M.Pd pada Realitakini.com Rabu (7/8/2024) .
Nini Wahyuni mengatakan sayangnya, sebagai lokasi wisata baru, ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh wisata Lobang Jepang ini.
Untuk itu kata Nini Wahyuni objek wisata tersebut perlu promosi untuk pengembangan wisata sejarah tersebut.
Melihat tantangan itu Pengabdian Masyarakat Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Padang ber gerak cepat dengan turut andil mencarikan solusi, berupa melakukan pembuatan video promosi wisata sejarah Lobang Jepang Padang Besi," ungkapnya.
Menurut Nini Wahyuni pembuatan video ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan pemasaran sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Video ini diharapkan meningkatkan awareness masyarakat, “Pembuatan video ini juga dapat ditujukan agar masyarakat dapat lebih mengetahui tentang sejarah Lobang Jepang Padang Besi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran baik bagi siswa maupun mahasiswa”. katanya.
Selanjutnya Nini menyebutkan proses pembuatan video ini sendiri berlangsung melalui tiga tahap yakni pre-production, production, dan post production, yang melibatkan tiga narasumber sekaligus. Narasumber pertama yakni Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Kota Padang, Lurah Padang Besi, dan Pengelola Sanggar Belajar SKB.
Sementara itu, Marsaleh Adaz, S.Sos., selaku Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman, menyampaikan terkait adanya Lobang Jepang di Kelurahan Padang Besi di karenakan lokasinya yang sangat strategis dan penting.
Kala itu Jepang ingin menguasai semua akses dan jalan yang akan menuju dan keluar Kota Padang, dan Padang Besi adalah salah satu akses penting tersebut”.ujarnya.
Kemudian Lurah Padang Besi, Waluyo Yuwono, S.T menuturkan bahwa awalnya kondisi bunker Lobang Jepang ini cukup memprihatinkan, karena terkubur dalam tumpukan tanah
Kami bersama dengan tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP melakukan pembersihan bunker Lobang Jepang ini sehingga sekarang dapat digunakan sebagai tour budaya.
Harapannya, warisan sejarah ini tidak hanya berhasil dimunculkan kembali, namun juga dikenal luas dan menjadi tempat pembelajaran sejarah yang berharga," pungkasnya. (Nurman)
Tags:
pasaman