Masyarakat Desa Dataran Pinang, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), kecewa terhadap Bupati Tanjabbar.
Hal itu disebabkan, Bupati Tanjabbar tidak menghadiri undangan pengajian bulanan majelis tak'lim Alhidayah cabang V (Lima) Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baqiyatush Shalihat, di RT 01, Desa Dataran Pinang, Kecamatan Kuala Betara, Sabtu (3/8/2024).
Fandi Muhammad, selaku Masyarakat setempat mengatakan, dirinya sangat kecewa atas ketidakhadirannya Bupati Tanjabbar dalam acara pengajian bulanan tersebut.
"Hari ini Kami sangat kecewa dengan bapak Bupati Tanjabbar. Padahal, Bupati sudah kami undang sejak tempo hari sebelum acara," ucapnya dengan kesal.
"Sebelumnya kami sangat antusias untuk menghadiri cara tersebut, dikarenakan ingin bertatap muka secara langsung dengan Bupati Tanjabbar," tambahnya.
Dikatakan Fandi, sejak mulainya acara tersebut, ratusan masyarakat sudah datang untuk menunggu kedatangan dari Bupati Tanjabbar. Namun sangat disayangkan, dari awal hingga selesai acara kenyataannya Bupati Tanjabbar tidak hadir dihadapan masyarakat.
"Kami sangat kecewa nian, padahal kami berharap Bapak Bupati Tanjabbar bisa hadir dihadapan kami," timpalnya.
Semanta itu, Ketua Panitia Pengajian, Ustad Suhaimi membenarkan bahwa Bupati Tanjabbar tidak hadir dalam acara pengajian tersebut.
"Surat undangan sudah jauh hari kami sampaikan. Namun, hingga acara hari ini dilaksanakan pihak dari Bupati Tanjabbar tidak dapat dikonfirmasi," sebutnya.
"Kami selaku Panitia sangat malu dengan Jamaah majelis yang begitu antusias hadir dari berbagai Desa Se-Kecamatan Kuala Betara," pungkasnya.
Sementara, pihak Pemkab Tanjabbar hingga berita ini diterbitkan belum berhasil dikonfirmasi. (put)
Tags:
Tajabbar