Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi Temani Para Demonstran

Realitakini.com- Sumbar
Ratusan Mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Kota Padang memadati gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat pada hari ini, senin (26/8/2024). Mereka datang untuk menyampaikan berbagai tuntutan kepada Pemerintah dan DPRD Provinsi Sumatera Barat, terutama terkait masalah RUU Pilkada. Aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak pukul 16.00 wib, berlangsung secara tertib dan damai. Para demonstran membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan tuntutan mereka. Kordinator Pusat Bem Sumatera Barat,

 Firdaus dalam orasinya menyampaikan ini merupakan hari ketiga mahasiswa mendatangi gedung Dewan Pengkhianat Rakyat, namun tidak ada satupun yang mau menemui masa aksi. "Wakil Rakyat kita pasti tau ada gejolak dimasyarakat tapi mereka tidak ada yang mau datang satupun. Kalau anggota DPRD Sumbar tidak berani keluar kita cap sebagai pengecut", ujarnya.  Dikatakan, Mahasiswa hari ini masih aksi meski pun KPU sudah mengeluarkan PKPU sesuai dengan MK, Itu hanya kemenangan kecil untuk rakyat Indonesia.

"Meskipun KPU akan menjalankan putusan MK namun masih terdapat kemungkinan peraturan pe merintah pengganti undang-undang (PERPU), bisa saja presiden Jokowi mengeluarkan Perpu dimalam hari seperti yang pernah terjadi sebelumnya, untuk itu kita turun mengawal sampai benar-benar dilaksana kan oleh KPU dan tidak dikeluarkan Perpu oleh pemerintah", ungkapnya.

 Menanggapi aksi demonstrasi ini, pihak kepolisian tampak mengerahkan sejumlah personel untuk meng amankan jalannya aksi. Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi yang menemui para demonstran menyampaikan bahwa DPRD menerima semua tuntutan masa aksi dan akan segera menindak lanjuti tuntutan yang disampaikan kepada DPR RI. 

“Kami menerima tuntutan mahasiswa secara positif dan sudah ditanda tangani pagi tadi, akan membawa aspirasi ini ke DPR RI, ujarnya. Sempat terjadi ketegangan antara ketua DPRD Sumbar dengan pengunjuk rasa, namun tidak berlangsung lama. Dalam orasinya perwakilan mahasiswa menyuarakan keprihatinan terhadap keputusan MK yang coba diakal-akali demi memuluskan kepentingan politik penguasa.

 Disamping itu, Sejumlah mahasiswa masih merasa pesimis dengan janji-janji para wakil rakyat. Mereka meminta agar DPRD Provinsi Sumbar tidak hanya sebatas menerima aspirasi, tetapi juga benar-benar mengambil tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. “Kami akan terus mengawal perjuangan ini hingga tuntutan kami terpenuhi,” tegas Jalal, (*RK)


Post a Comment

Previous Post Next Post

Labels