Kisrus terkait masalah Pawai Kebudayaan dan Pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), banyak yang kecewa terhadap pihak panitia penyelenggara.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanjabbar, yang dipercaya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Tanjabbar sebagai penanggung jawab kegiatan, akhirnya menanggapi masalah ini.
Kadis Dikbud Tanjabbar, Dahlan, melalui Sekdis Dikbud, Zainul menerangkan, sebenarnya setiap peserta Pawai tidak ada larangan untuk menampilkan sebuah atraksi. Diawal start sudah disampaikan, silahkan atraksi selama dalam perjalanan menuju Finish.
"Di start sudah kita bilang, kalo nak lakukan atraksi. Yang dilarang itu, mulai dari start hingga simpang SMA 1, setelah lewat dari situ silahkan atraksi sambil berjalan hingga ke garis finish," ucap Zainul, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (20/8/2024).
Dikatakan Zainul, terkait masalah peserta yang tidak tampil dihadapan Bupati Tanjabbar, bukan tidak boleh menampilkan atraksinya. Namun, mengingat waktu dan cuaca yang kurang mendukung.
"Maka, Kondisional saja. Pertimbangannya, dikarenakan peserta yang ikut banyak hingga ratusan peserta. Jadi waktunya kita percepatan," ujar Zainul.
"Kita juga mengingat waktu untuk memperlancar jalur lalu lintas, sehingga armada yang masuk menuju lintas roro akses nya dapat berjalan dengan lancar," sambung Zainul.
Zainul menyebut, apabila dari kejadian ini terdapat kesalahan dari pihak Panitia penyelengga. Dirinya mewakili dari segenap seluruh panitia penyelenggara meminta maaf atas kejadian yang diluar rencana tersebut.
"Kami segenap panitia penyelenggara mohon maaf kepada seluruh pihak, baik itu peserta maupun masyarakat, apabila ada yang merasa dirugikan dalam kegiatan tersebut," tutur Zainul.
"Apabila nanti kami kembali dipercaya untuk menjadi penanggung jawab kegiatan, insya allah kedepannya akan kita evaluasi kembali demi kelancaran dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI," pungkas Zainul. (Put)
Tags:
Tajabbar