Realitakini.com, Tanjabbar
Situasi politik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) kian kurang kondusif setelah baliho Hairan, salah satu kandidat calon bupati, ditemukan dalam kondisi rusak parah di daerah Simpang Abadi, Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, pada Rabu (21/8/2024).
Insiden ini memicu kecaman keras dari berbagai pihak, terutama dari tim pemenangan Hairan-Amin yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk intimidasi politik.
Ketua Tim Pemenangan Hairan, Andi Nuzul, menyatakan bahwa kerusakan baliho ini merupakan serangan langsung terhadap kandidat yang dijalankan secara damai dan demokratis. “Ini jelas upaya untuk melemahkan dukungan terhadap Hairan. Kami meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanjab Barat segera turun tangan dan menyelidiki kejadian ini agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari,” tegas Andi.
Andi juga mengingatkan semua pihak untuk tetap menjaga etika politik yang sehat dan tidak bermain kotor. Dia berharap Bawaslu dapat bertindak cepat dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku perusakan, demi menjamin keamanan kampanye dan proses pemilihan yang adil.
Sementara itu Ketua Bawaslu Tanjab Barat, Amrina Rosada melalui staf bagian penanganan pelanggaran Pemilu, Masudi, menghimbau agar para peserta Pilkada untuk menjaga situasi tetap kondusif.
"Sementara ini kami hanya menghimbau agar peserta pilkada bisa menjaga suasana damai dengan tidak melakukan tidakan yang bisa merugikan pihak lain, sehingga situasi politik dapat tetap kondusif dan seluruh kandidat dapat bersaing secara sehat demi terciptanya pemilu yang jujur dan adil. (MC-HA)
Tags:
Tajabbar