Persiapan Galanggang Arang 2024, Walikota Solok Pimpin Apel Gabungan Dan Gotong Royong

Realitakini.com-Kota  Solok
Dalam rangka persiapan acara Galanggang Arang 2024, Walikota Solok Zul Elfian Umar memimpin Apel Gabungan Pemerintah Kota (Pemko) Solok, yang dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong membersih kan kawasan Stasiun Kereta Api Solok, Jumat pagi (14/06/2024). Setelah sukses pada penyelenggaraan tahun lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, kembali mengadakan Galanggang Arang 2024.

Acara ini bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di Sumatera Barat (Sumbar), untuk meng aktifkan delapan (8) daerah yang memiliki peninggalan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).

Galanggang Arang edisi kedua mengusung tema “Anak Nagari Merawat Warisan Dunia”. Kegiatan akan berlangsung di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, dan Kota Sawahlunto. Sedangkan di Kota Solok sendiri akan menggelar acara tersebut pada 22-23 Juni 2024 di Stasiun Kereta Api Solok.

Sebagai platform pelestarian WTBOS, Galanggang Arang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, dan 8 kabupaten/kota serta tiga BUMN yaitu PT KAI, PT Pelindo, dan PT Bukit Asam.

Berbagai kegiatan akan diadakan untuk mengaktifkan peninggalan sejarah seperti tambang, stasiun, kereta api, gerbong, dan pelabuhan sebagai ruang ekspresi.Walikota Solok, Zul Elfian Umar menyatakan bahwa kegiatan gotong royong ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia.

“Kami berterima kasih kepada seluruh ASN dan non-ASN Pemko Solok, serta Bundo Kanduang Kota Solok, yang semangat melaksanakan gotong royong di stasiun ini,” ucap Zul Elfian Umar.

Dikatakannya, Apel Gabungan dan gotong royong ini bertujuan untuk menjadikan Kota Solok bersih, hijau, indah, dan tertib, sehingga menjadi kota yang nyaman untuk dihuni dan dikunjungi.

“Jika stasiun bersejarah ini dirawat dengan baik, dampaknya bisa menjadi destinasi pariwisata yang memberikan efek ganda bagi kesejahteraan masyarakat,” sebutnya. Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A, Asisten Sekda, Staf Ahli Walikota, seluruh Kepala OPD, camat, dan lurah se-Kota Solok. (Sy)

Post a Comment

Previous Post Next Post