Pemerintah Kabupaten Solok Terima Kunjungan Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai

Realitakini.com- Arosuka
Pemerintah Kabupaten Solok Terima Kunjungan Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Hari Jumat, Tanggal  5 Juli 2024 di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kab. SolokHadir dalm acara iniSekretaris Daerah diwakili Asisten II  Deni Prihatni, ST, MT,Kepala DKUKMPP : Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, Perwakilan OPD terkait,Kepala Bagian perekonomian (yang mewakili) beserta jajaran

Kedatangan Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut dipimpin oleh Yohanes Pardede Wakil Ketua Komisi I.Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupatean  Kepulauan MentawaiYohanes Pardede mengucapakan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Solok atas kehormatannya yang telah mau menerima kedatangan kunjungan kita pada hari ini.

Maksud dan tujuan kedatangan kita disini, dalam rangka koordinasi dan sharing informasi terkait penge ngendalian inflasi di daerah.Sebagaimana kita ketahui inflasi merupakan isu yang berkembang mulai dari Pemerintah Pusat sampai ke daerah, bahkan hal ini juga memiliki dampak pada ekonomi dunia.Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan Kabupaten Kepulauan, sehingga hampir sebagian besar pangannya bersumber dari daratan, dan hal ini menyebabkan terjadinya kenaikan harga bagi kita di Kepulauan Mentawai.

Untuk itu pada hari ini ada beberapa hal yang perlu kita diskusikan langsung dengan Pemerintah Kabupaten Solok yang barangkali sudah melakukan pengendalian inflasi daerah dan membangun ke tahanan pangan yang cukup mumpuni.

 Sedangkan Sekda kabupaten solok yang  diwakili Asisten II Deni Prihatni mengucapkan selamat datang kepada para Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, semoga senang dan bahagia berada di Kabupaten Solok Nan Indah ini.

Secara umum sebenarnya permasalahan daerah dalam pengendalian inflasi itu bervariasi, penanganan nya tergantung pada potensi yang dimiliki oleh daerah masing-masing. Di Kabupaten Solok sendiri kita penekanannya lebih ke beberapa komoditas seperti Beras, Bawang Merah dan Cabe melalui beberapa upaya seperti pasar murah, gerakan menanam di pekarangan rumah, monitoring harga pasar, subsidi transportasi, pembenahan jalan usaha tani guna memperlancar proses pengangkutan dan beberapa upaya-upaya lainnya.

Kita juga menjalin kerjasama dengan beberapa daerah dan BUMD di luar Kabupaten Solok dengan saling bertukar produk masing-masing daerah sehingga dapat mengatasi kekurangan di masing-masing daerah.

Selanjutnya dilakukan diskusi dan pembahasan terkait kiat-kiat pengendalian angka inflasi diKabupaten Solok serta potensi kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Solok dan Pemerintah Kabupaten Kepula uan Mentawai untuk mengendalikan angka inflasi.(* R)K


Post a Comment

Previous Post Next Post