-Sebagai bentuk peduli musibah bencana banjir bandang dan galodo di Sumatra Barat, Persatuan Kebajikan Anak Minang Negeri Johor (PKAMNJ) Malaysia, berikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak bencana total senilai 150 juta di tiga kabupaten yakni Pesisir selatan, kabupaten Agam dan kabupaten Tanah Datar.
Dalam kesempatan tersebut sebanyak 10 orang perwakilan dari PKAMNJ Malaysia terdiri dari Zulhelmi Zainun, Herman Abdullah, Hj Syaiful, Muslim, Hj Abu Tasar, Haswin dan Bundo kandung Hjh Erni dan Asnelty Wirman
Saat berbincang dengan awak media, Senin (08/07/2024) perwakilan Persatuan Kebajikan Anak Minang Negeri Johor Malaysia Zulhelmi Zainun menyampaikan jika rombongan tersebut bertolak dari Johor pada tanggal 04 Juli 2024 brsama 10 rekannya.
"Kegiatan ini merupakan bentuk peduli kami sebagai anak Minang yang merantau dan tinggal di Johor negara Malaysia dan kami sudah mengunjungi serta menyerahkan bantuan di kabupaten pesisir selatan, Agam dan Tanah Datar dan juga padang panjang dengan total bantuan sebesar 150 juta, " ujarnya.
Menurut Zulhelmi Pada hari pertama kedatangan di Sumbar rombongan tersebut langsung menuju kabupaten pesisir selatan untuk menyerahkan bantuan, setelah itu ke kabupaten Agam, diteruskan ke padang Panjang dan Tanah Datar.
"Kami sudah menyerahkan bantuan langsung sebesar 50 juta di daerah terdampak bencana kabupaten Pesisir selatan, 50 juta di Agam, dan di Tanah Datar 50 Juta rupiah, untuk Tanah Datar kami menyerahkan bantuan langsung tersebut di Padang Panjang, di jorong Panti Rambatan, Nagari Lima Kaum dan Nagari Sungai Jambu, " ujarnya.
Lebih lanjut sampai Zulhelmi yang merupakan putra Nagari saruaso kecamatan Tanjung Emas kabupaten Tanah Datar itu berharap bantuan dari PKAMNJ tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam di Sumatra Barat.
"Semoga bantuan tersebut sedikit banyaknya bisa meringankan beban saudara saudara, kita yang terdampak bencana banjir bandang dan galodo, semoga kita bisa bersama sama bangkit kembali untuk membangun daerah kita Sumatra Barat, " tukas Zulhelmi Zainun. (**)
Mailis
Tags:
Tanah datar