Pasaman Surplus Produksi Padi Tahun 2023

Realitakini.com-Pasaman 
Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman mencatat selama 2 (dua) tahun berturut - turut berhasil meningkat kan produksi padi dan luas panen.Alhamdulillah, hasil Kerangka Sampel Area (KSA) luas panen dan produksi padi sesuai dengan angka yang tertera dan masih masuk 4 ( empat ) besar Daerah Produsen Padi di Provinsi Sumatera Barat," ujar  Prasetyo Wibowo didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Ambi Yoan Arimanto, S.TP kepada awak media, Senin (11/7/2024) di ruang kerjanya.
Ambi menyebutkan pada tahun 2023 hasil produksi padi meningkat dengan jumlah 144.629 ton dengan luas panen 31.041 hektar. Sementara itu pada tahun 2022 produksi padi 144.110 ton dengan luas panen 29.509 hektar.

Ia menyebutkan kenaikan produksi padi dari tahun 2022 ke tahun 2023 meningkat menjadi 0,36%. Se lanjutnya, Ambi menjelaskan produksi padi Pasaman tahun 2024 tidak naik signifikan, tapi Luas Panen kita masih naik lebih dari 5%.
Kemudian, Ambi menjelaskan produktivitas padi tahun 2023, 4,9 ton/hektar sementara itu untuk tahun 2022 produktivitas padi,4,7 ton/hektar.Untuk harga gabah petani 2023 Rp.7.200 sementara itu untuk 2022 Rp.5300," katanya. Hal tersebut itu dapat terwujud dikarenakan keseriusan Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam peningkatan produksi padi yang merupakan komoditas strategis nasional
Kita dari Pemerintah Kabupaten Pasaman akan terus berupaya untuk selalu meningkatkan luas panen dan jumlah produksi di tahun-tahun berikutnya.

Untuk hal tersebut Dinas Pertanian melakukan berbagai metode seperti menginventarisasi lahan yang terjadi alih fungsi, penyediaan benih unggul bersertifikasi, perbaikan saluran irigasi, pengendalian hama terpadu dan pasca panen yang baik serta penguatan kelembagaan petani oleh penyuluh,” katanya.
Ambi ucapan terimakasih kepada seluruh penyuluh pertanian atas kerja kerasnya untuk meningkatnya produksi padi. (Nurman)

Post a Comment

Previous Post Next Post