Putus sekolah kini bukan menjadi hambatan bagi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lapas Kualatungkal untuk melanjutkan Pendidikan.
Lapas Kualatungkal Bekerja sama dengan Yayasan Pondasi Generasi Bangsa, menghadirkan Pendidikan non formal bagi warga binaan dengan mengikuti paket A, B dan C.
Perlu diketahui, kerjasama ini sudah berjalan selama 1 (Satu) tahun lamanya. Oleh karena itu, 30 warga binaan yang masuk tahun lalu kini telah naik kelas semuanya.
Kalapas Kualatungkal, I Gusti Lanang ACP mengatakan, bahwa pada hari ini yayasan Pondasi Generasi Bangsa memberikan evaluasi dan sosialisasi terhadap Pendidikan non formal kepada seluruh WBP yang mengikuti Pendidikan.
"Mereka menjelaskan, bahwa para WBP yang ikut tahun lalu kini sudah naik kelas semua, untuk yang paket A, naik ke kelas V (Lima), paket B naik ke kelas VIII (Delapan), dan paket C naik ke kelas XI (Sebelas)," ujar Kalapas, kepada Realitakini.com, Selasa (16/7/2024).
"Yayasan juga mengajak seluruh WBP yang putus sekolah untuk kembali melanjutkan Pendidikannya, karena ini tidak dipungut biaya dan seluruh sarana prasarana disiapkan oleh Lapas dan Yayasan," sambung Kalapas.
Dikatakan Kalapas, bahwa umur itu bukan menjadi alasan ataupun penghalang untuk tidak mengejar Pendidikan.
"Saat di Lapas ini lah, manfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk memperbaiki diri dengan segala pembinaan yang disediakan, mulai dari pembinaan rohani, kemandirian hingga program Pendidikan non formal seperti ini," pungkas Kalapas. (put)
Tags:
Tajabbar