KPID Sumbar Gelar Sekolah P3SPS Di Kabupaten Tanah Datar


Realitakini.com Tanah Datar
 -Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat kembali menggelar Sekolah Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) di Kabupaten Tanah Datar, Kamis (04/07/2024).

Turut hadir Ketua KPID Sumatera Barat Robert Cenedy SP., SH., M.H, Wakil ketua KPID Sumatera Barat,Kadis  Kominfo dan Teknologi Informasi Suumbar Ir. Siti Aisyah, M.Si, Korbid PKPS KPID Sumbar Dasrul, SS, MSI, Korbid Kelembagaan KPID Sumatera Barat, Edra Mardi, S.Pd.I, Komisioner Pengawasan Isi Siaran KPID Sumatera Barat, Baldi Pramana, SH, M.Kn, Tim media Eka Jumiati S. Pd.I, Kadis Kominfo Tanah Datar, Drs. Yusrizal, MM, dan Kabid IKP Kominfo  Ririyanti Zaharul, A.Ks., M.Ikom.

Mengusung tema “Wujudkan Siaran Sehat dan Bermartabat di Sumatera Barat”, kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Asisten II Drs. Alvian Jamrah, M.Si.

Bimtek P3SPS ini dihadiri oleh 33 peserta yang terdiri dari beberapa stasiun televisi dan radio yang ada di kabupaten kota di Sumatera Barat.

“Meminta kepada seluruh peserta yang hadir, agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga menambah pemahaman serta ilmu untuk penguatan lembaga penyiaran. Yang kedua, kepada pihak KPID Sumatera Barat untuk rutin mengadakan pelatihan, Bimbingan Teknis dan Sosialisasi peningkatan kapasitas Penyiar, dan yang terakhir kepada penyelenggara dan narasumber, kami berharap untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Alfian Jamrah mewakili Bupati.

Hal senada juga disampaikan Ketua KPID Sumbar Robert Cenedy. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa Bimtek ini merupakan salah satu upaya KPID untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan lembaga penyiaran tentang P3SPS.

“P3SPS merupakan pedoman bagi lembaga penyiaran dalam menghasilkan siaran yang sehat dan bermartabat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami P3SPS dengan baik,” katanya.

“Kami juga berharap agar peserta sekolah P3SPS serius dalam mendengarkan dan memperhatikan apa yang diberikan oleh narasumber, sebab itu merupakan salah satu ilmu yang di gunakan oleh peserta nantinya pada rutinitas kegiatan penyiaran radio,” tukas Robert Cenedy. (**) 

Mailis

Post a Comment

Previous Post Next Post