Kesulitan Memasarkan Produk IKM, Bupati Blitar Buka Adi Eksport Tahun 2024

Realitakini.com-Blitar 
Bupati Blitar Rini Syarifah melalui melalui asisten II Pemkab Blitar membuka acara audisi ekspor untuk 30 peserta Audisi dan Inkubasi Eksport (Adi Export) tahun 2024 di Ruang Perdana Jl Sudanco Supriyadi No 17 Blitar, Senin,  (29/07/2024 )

Asisten II Pemkab Blitar Ir M Krisna Triatmanto Msi dalam sambutannya mengatakan, Adi Export tahun 2024 Kabupaten Blitar memberikan manfaat besar bagi para pelaku Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam memasarkan produk-produk lokal.

"Saya sangat mengapresiasi upaya Disperindag dalam mendorong produk IKM Kabupaten Blitar ke pasar internasional. Kegiatan ini tidak hanya untuk memper luas pasar, tetapi juga untuk mengembang kan proses pemasaran melalui jalur ekspor sehingga produk dari Blitar dapat bersaing di pasar global," ujarnya. 

Krisna menambahkan, bahwa strategi pemasaran ekspor yang baik akan mem bantu produk IKM lebih dikenal dan mencapai target pasar yang lebih luas. Di program Adi Export, para pelaku usaha diberikan materi dan pengetahuan lengkap oleh Disperindag untuk mendukung pebngembangan bisnis mereka.

"Program Adi Export merupakan langkah signifikan Pemkab Blitar dalam mendorong produk UMKM setempat agar dapat ber saing dan berkembang di pasar global. Melalui eksplorasi pasar internasional ini, produk-produk unggulan Kabupaten Blitar dapat dikenal luas di kancah global, men dukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperluas peluang bagi para pelaku IKM,"imbuhnya. 

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Darmadi, mengungkapkan bahwa Adi Export merupakan program rutin yang dilakukan Disperindag untuk mendorong produk UMKM setempat agar dapat bersaing di pasar global. Melalui kegiatan ini, mereka telah melakukan kurasi produk pada November lalu dan telah mempersiapkan peserta untuk melakukan tes market di beberapa negara, antara lain Dubai, Filipina , Belanda, Chicago, dan Timor Leste.

Produk yang diuji pasar antara lain be ragam, mulai dari kopi, tanaman hias, ikan koi, buah, gula semut, serbuk rempah, kerajinan tas, hingga sambal dan produk olahan makanan dan minuman khas Blitar. Darmadi juga mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah mendukung ke lancaran program Adi Export 2024. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh guna menyukseskan kegiatan Adi Export Tahun 2024. Dan perlu diketahui, Adi Export bukanlah hanya sebuah acara sekali waktu, melainkan merupakan program yang rutin dijalankan oleh Disperindag. Program ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” kata Darmad, Senin, (29/07/2024)

Darmadi memberikan himbauan kepada seluruh pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Blitar untuk tetap semangat dalam menjalankan kegiatan ekspor. Dengan semangat ini, diharapkan produk-produk dari IKM Kabupaten Blitar dapat memiliki daya saing yang tinggi di pasar internasional.

“Dorongan semangat ini diharapkan men jadi energi bagi para pelaku IKM untuk terus berkembang dan mengembangkan strategi pemasaran guna memasuki pasar global,” ungkapnya. 

Dia menekankan pentingnya daya saing produk lokal di pasar internasional, dan dengan melalui program Adi Export, Disperindag memberikan dukungan serta sarana bagi pelaku IKM untuk dapat memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat global.

“Hal ini sejalan dengan visi Pemkab Blitar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan eksportasi produk-produk unggulan yang diproduksi oleh pelaku IKM setempat,” tutupnya. ( kmf / edy )

Post a Comment

Previous Post Next Post