Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solok, dr. Hiddayaturrahmi membuka acara Gerakan Masyarakat (Germas) dalam upaya Promosi Kesehatan Jiwa dan Napza bagi remaja di Kota Solok. Acara tersebut berlangsung di Aula Dinkes Kota Solok, Jumat (12/07/2024).
Dalam sambutannya, dr. Hiddayaturrahmi menjelaskan bahwa pendidikan tentang kesehatan jiwa dan Napza, bertujuan agar remaja mampu menghadapi berbagai tantangan hidup dan memiliki ketahanan terhadap pengaruh negatif dari luar.
Menurut World Health Organization (WHO), ada empat (4) kriteria utama untuk menyatakan seseorang sehat jiwa yaitu produktivitas, pengenalan potensi diri, kemampuan mengelola stres dengan baik, dan manfaat bagi orang lain.
Acara ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan perwakilan siswa tingkat SMP dan SMA se-Kota Solok.
Kegiatan yang diadakan oleh Dinkes Kota Solok ini menghadirkan narasumber ahli, yaitu dr. Sulistiana Dewi, Sp.Kj, Dokter Spesialis Kejiwaan dari RS M. Natsir Solok, dan Psikolog Vinola Maretha, S.Psi, M.Psi.
Sebelum memulai kegiatan, peserta diarahkan untuk mengisi skrining kesehatan yang telah disiapkan oleh panitia melalui handphone masing-masing.
Skrining ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini remaja , yang mengalami masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan serta menyediakan data, atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan mereka.Salah satu narasumber menjelaskan bahwa usia remaja sangat berpengaruh terhadap perkembangan masa depan.
Perkembangan fisik yang cepat pada usia ini terkadang tidak seimbang dengan perkembangan kejiwaan nya, yang jika tidak segera ditangani dapat berdampak buruk pada perilaku dan pengendalian emosi. Oleh karena itu, perlu dilakukan skrining kesehatan jiwa dan Napza secara berkala.
Dengan adanya pertemuan ini, Hiddayaturrahmi berharap adanya kesadaran dan pengetahuan masyarakat, terutama remaja mengenai kesehatan jiwa dan bahaya penyalahgunaan Napza meningkat, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman narkoba. (Sy)
Tags:
Solok Kota