Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang (UIN-IB) akan menurunkan 2.027 orang mahasiswa untuk mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) priode ke-50 Tahun 2024. Pelaksanaan KKN tahun ini terbilang istimewa dan mengalami kemajuan. Semua ini adalah wujud nyata dukungan terlaksana nya Tridharma Perguruan Tinggi, meliputi Pendidikan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Ada 29 orang mahasiswa akan mengikuti KKN Internasional pada empat negara yang akan menjadi Lokasi khusus (lokus), Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand dan Kamboja.
“Sengaja kami melibatkan mahasiswa untuk level internasional dengan alasan adanya kesepakatan antara UIN Imam Bonjol Padang dengan empat negara yang sudah melakukan program kerjasama berupa Memorandum of Understanding (MoU) beberapa waktu lalu antara Rektor UIN IB Padang Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd didampingi Warek Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Welhendri Azwar, M.Si, Ph.D bersama tim.
Program ini terlaksana berdasarkan hasil kesepakatan dengan empat negara tersebut akan dimulai bulan Agusutus 2024. Hingga saat ini untuk Kamboja, Thailand, Brunei dan Malaysia telah disepakati hanya selama tujuh atau sampai 10 hari dengan jumlah mahasiswa sebanyal 29 orang. Kita juga prediksi untuk tiga negara lain maksimal selama 15 hari kerja. “Ya, kita memang sangat bergantung dengan aturan yang mereka buat.
Warek III Welhendri Azwar bersama Ketua LP2M Dra. Hulwati, M.Hum, Ph.D serta Kapus Pengabdian Kepada Masyarakat Yurisman, M.Ag dan Ketua Badan Pelaksana (BP) KKN ke-50 Dr. Afrinal, MH, di ruang kerja LP2M, kampus III UIN IB Padang di Sungai Bangek.
Selain KKN Internasional mahasiswa UIN IB Padang juga berkesempatan sebagai peserta KKN Melayu Serumpun yang tahun ini dilaksanakan di UIN Langsa Aceh dengan jumlah mahasiswa se banyak 10 orang. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sesuai aturan akademik juga diikutserta kan sebagai peserta KKN Moderasi Beragama dengan tuan rumah Propinsi Bandung dengan jumlah mahasiswa 9 (empat) orang, sedangkan untuk Kolaborasi antar Perguruang Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) juga di Purwokerto setelah melalui proses seleksi menjadi hingga 6 (enam) orang.
Khusus untuk wilayah Pemda Propinsi Sumbar yang juga menggelar KKN Tuah Sakato, UIN Imam Bonjol Padang juga melibatkan 30 orang mahasiswa yang akan di pusatkan di Kabupaten Pasaman Barat dengan agenda utama meminimalisir kasus stunting.
Tahun ini, tambah Hulwati kita bisa merinci jumlah peserta KKN ke-50 masing-masing Fakultas yang ada di UIN IB Padang, terdiri dari Fakultas Adab & Humaniora sebanyak 203 mahasiswa. Fakultas Ekonomi Bisnis Islam 442 orang mahasiswa, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi 344 orang, Fakultas Sains dan Tekhologi 105 orang, Fakultas Syari’ah 460 orang, Fakultas Tarbiyah & Keguruan 70 orang dan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama 403 orang.
Sementara itu, jumlah lokasi atau nagari yang akan dijadikan untuk melakukan pengabdian dengan sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebanyak 83 nagari yg terdiri dari 10 kabupaten di Propinsi Sumbar: di Kab. Solok, Solok Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Tanah Datar, Dharmasraya, Sijunjung, Lima Puluh Kota.
Dari sejumlah lokus ini kami melibatkan 80 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang sebelum nya telah mengisi formular sebagai calon DPL. Para DPL ini selama 40 hari pelaksanaan KKN akan mendampingi dan mengarahkan mahasiswa dalam rangka menyukseskan program yang telah di buat oleh masing-masing Walinagari terutama Walnag yang tahun 2024 ini telah dimekarkan.
“Kita optimislah program Nagari ini bisa dibantu oleh setiap mahasiswa kita. Karena sebelum turun ke lokasi KKN dilakukan uji kompetensi sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti kemampuan mem baca, tulis Al-Qur’an, Pemahaman Ke-agamaan, Kemampuan Berbahasa Asing dan Kemampuan Berkomunikasi,’’ujar Hulwati.
Direncanakan pula sebut Kapus PKM Yurisman, M.Ag, setiap nagari setelah sebelumnya digelar Rapat Koordinasi (Rakor) antara LP2M dengan Kadinas PMD/Nagari, Camat dan Nagari di 10 Kabupaten, mahasiswanya berkisar antara 23 s.d 24 orang mahasiswa/nagari/ 1 DPL
Kita juga ingin merinci lagi agar lebih detailnya sebaran mahasiswa di setiap Kabupaten di Sumbar dengan jumlah sebagai berikut,: Solok 184 mahasiswa, Solsel 216 mahasiswa, Pasbar 184 mahasiswa, Pasaman 336 mahasiswa, Limapuluh Kota 184 mahasiswa, Agam 144 mahasiswa, Dharmasraya 184 mahasiswa, Tanah Datar 144 mahasiswa, Sijunjung 184 mahasiswa, Padang Pariman 184 mahasiswa. (* RK)
Tags:
Pendidikan