Sosialisasi Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) dan Bimbingan Teknis Kelurahan Statistik Tahap I (Gelombang I) dibuka Pj. Sekda Kota Padang Yosefriawan di ruang Abu Bakar Ja'ar, Balaikota Padang. Selasa (26/06/2024).
"Kelurahan tidak lagi dianggap sebagai obyek pembangunan, melainkan ditempatkan sebagai subyek dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, saat ini kelurahan terdapat berbagai sistem aplikasi pendataan (Prodelkes, SIK_NG, E Kelurahan, dll), tetapi kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan kelurahan dalam hal pengelolaan dan literasi data kelurahan relatif terbilang rendah. Karena itu kita menggelar kegiatan sosialisasi dan bimtek ini," ucap Pj. Sekda saat membuka kegiatan tersebut.
Sementara, Kepala Dinas Informasi dan Informatika Kota Padang Bobby Firman menyebutkan, kelurahan merupakan sumber data statistik pertama secara kewilayahan atau unit wilayah pemerintah terkecil yang direkap menjadi data kecamatan, kabupaten atau kota, provinsi dan nasional. Diharapkan data tersebut harus sinkron, valid dan akurat serta dapat fokus dan lebih mudah untuk mendapatkan data yang detail atau rinci.
"Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kita meningkatkan pemahaman mengenai apa itu kelurahan statistik dan kelurahan cinta statistik, bagaimana cara untuk pengelolaan dan penguasaan data statistik di wilayah, serta perlunya penguatan tata kelola data dalam pengelolaan dan pengikat literasi statistik, kapasitas SDM aparat kelurahan terkait statistik sehingga bisa terwujudnya kelurahan statistik dan cinta statistik," ujarnya.Sambung Bobby, peserta Sosialisasi Cantik dan Bimbingan Teknis Kelurahan Statistik Tahap I (Gelombang I) berjumlah 46 orang. Mereka berasal dari 10 kelurahan di Kecamatan Padang Timur dan 13 kelurahan di Kecamatan Koto Tangah.(Ivan / Charlie-RK)
Tags:
Padang