Realitakini.com-Padang
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar) untuk meninjau sejumlah lokasi yang yang terdampak bencana banjir bandang di daerah tersebut.
Kedatangannya ke Sumbar, disambut langsung oleh Wakil Gubernur, Audy Joinaldy dan Sekda Prov. Sumbar, Hansastri di VIP Bandara Internasional Minangkabau.
Wagub menyebut, besarnya dampak yang ditimbulkan bencana tersebut, telah membuat sejumlah pe jabat tinggi di tingkat nasional datang melakukan peninjauan langsung. Menurutnya, itu merupakan bentuk perhatian Pemerintah Pusat terhadap Sumbar.
Diantaranya, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.
Ia berharap, besarnya perhatian itu akan berdampak positif terhadap percepatan penanganan dan pemulihan berbagai sektor yang terdampak bencana di Sumbar.
"Kita bersyukur, perhatian Pemerintah Pusat terkait musibah ini cukup tinggi. Hingga hari ini saja, sudah 2 pejabat tingkat nasional yang datang. Semoga itu berdampak positif untuk percepatan penanganan dan pemulihan dampak bencana di Sumbar," ungkap Wagub Audy Joinaldy, di Padang, Selasa (14/5/2024).
Wagub menyebut, Ketua Umum PMI yang juga mantan Wakil Presiden 2 periode tersebut direncanakan akan melakukan peninjauan dan penyerahan bantuan ke dua daerah yang terdampak parah di Sumbar.
"Direncanakan, Pak JK nanti akan meninjau dan menyerahkan bantuan di Kabupaten Agam dan Tanah Datar," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk mem bantu penanganan bencana di Sumbar.
Ketika disinggung terkait bentuk bantuan yang akan diberikan PMI untuk korban bencana di Sumbar, Jusuf Kalla menyebut pihaknya akan membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Seperti air bersih, kebutuhan perlengkapan perempuan dan anak, alat dan kebutuhan kesehatan serta makanan.
"Tak hanya itu, PMI juga siap bekerja untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat baik darurat atau rehabilitasi di lokasi bencana," tegas Jusuf Kalla.
Ia juga menegaskan, PMI telah berpengalaman dibanyak daerah dalam penanganan kondisi kebencana an, baik secara nasional maupun internasional. Bahkan hadirnya PMI di lokasi bencana bisa berbulan-bulan.
"Bahkan kita terlibat dalam proses rekonstruksi dan rehabilitasi. Selain itu, kita juga siap untuk mem bantu sanitasi," ungkapnya.
Ia menyebut, untuk mendukung upaya tersebut. Jika seandainya sukarelawannya kurang di Sumbar, maka pihaknya akan mendatangkan tambahan tenaga dari provinsi lain. Karena menurutnya PMI itu bekerjanya secara nasional. (adpsb/bud-RK)
Tags:
Sumbar