Kegiatan
ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Bapak Welhendri Azwar, M.Si., Ph.D. “kegiatan ini dalam rangka menyahuti internasionalisasi
institusi yang mana merupa kan salah satu dari mandatori Kementerian Agama, dan
juga peluang dalam mengisi portofolio diri bagi mahasiswa” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan membuka pintu bagi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi diri.Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas wawasan, tetapi juga untuk membangun jaringan kerja sama yang kuat di antara generasi muda di seluruh dunia.
Ketua UKM
Bahasa UIN Imam Bonjol Padang, Muhammad Rizki Afrinaldi, menyampaikan, “Kami
sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari inisiatif yang menghubungkan
pemuda dari berbagai belahan dunia. Melalui PPAN, kami berharap dapat
meningkatkan pemahaman lintas budaya dan memperkuat ikatan persahabatan
antarbangsa.”
Pada kesempatan
yang sama, Pembina UKM Bahasa, Ilya Husna, M.A. menyampaikan apresiasi men dalam
kepada PCMI Sumbar atas inisiasi menjadikan UIN Imam Bonjol sebagai wadah
sosialisasi program PPAN. Peluang ini harus diambil dengan baik oleh mahasiswa
guna meningkatkan keterampila n dan kolaborasi antar pemuda di seluruh dunia
dalam memperkenalkan budaya mereka.
Sementara
itu, PCMI Sumatera Barat, Abdillah El Habib yang telah mengikuti pertukaran
pemuda ke Singapura pada tahun 2023 lalu, dan Meiriska Putri Nabila Maya Fitri,
mengikuti perkuran pemuda ke Australia pada tahun 2023, dengan antusias membagi
pengalaman mereka dalam kesempatan tersebut. Tidak lupa mereka menegaskan bahwa
partisipasi pemuda dalam PPAN sangat penting dalam mem bangun pemahaman yang
lebih baik tentang keragaman budaya global dan memperkuat kerja sama
antarbangsa dalam berbagai bidang.
Kegiatan
yang berlangsung di Aula Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama ini diisi dengan
diskusi dan tanya jawab, dimana peserta dapat mengklarifikasi berbagai pertanyaan
terkait persyaratan, prosedur, dan harapan selama mengikuti program PPAN.
Diharapkan,
melalui kegiatan sosialisasi ini, minat dan partisipasi pemuda Indonesia dalam
program Pertukaran Pemuda Antar Negara semakin meningkat, sehingga dapat
menjadi agen perubahan positif dalam memperkuat hubungan antarbangsa dan
memajukan kerja sama lintas budaya di masa depan( *RK).