Plaza Timbulun kini sedang berproses dengan DAK 2023 dan DAK 2024. Berlokasi hanya 2 km dari pusat kota Painan, Plaza Timbulun merupakan objek wisata allam yang memadukan kerindangan pepohonan yang sebagian besar pohon buah-buahan, perbukitan dan aliran sungai.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri, Rabu (15/5) di Painan mengatakan, berawal tahun pada April 2021 atau 2 bulan setelah dilantik, Bupati Rusma Yul Anwar meninjau Air Terjun Timbulun yang berada di Nagari Painan Timur.
Karena melihat potensi yang luar biasa Bupati Rusma Yul Anwar langsung merancang dan memerintahkan dinas terkait untuk merencanakan pembebasan lahan. Pada APBD-P 2021 telah dibebaskan lahan seluas 3,2 Ha dengan nominal Rp 2,2 M.
Dalam tahun 2022 dibuat perencanaan untuk “Grand Design Plaza Timbulun” termasuk rencana pembangunan Jembatan Kaca yang menyeberangi aliran Air Terjun Timbulun dan menghubungkan antara Timbulun dengan Kalumpang.
Dalam Grand Design, ternyata masih dibutuhkan penambahan lahan untuk jalan dan Rest Area di sekitar Jembatan Kaca, maka dilakukan pembebasan lahan tahun 2022 seluas 1,3 Ha dengan nominal 850 juta.Dengan demikian, lahan Pemda yang tersedia di Areal Plaza Timbulun saat ini ada 4,5 Ha, ditambah lagi pohon durian lebih kurang 120 batang yang sudah mulai bisa dipanen jika musimnya tiba.
Saat ini sudah dan sedang berlangsung pembangunan di Plaza Timbulun tersebut dengan DAK tahun 2023 sebesar Rp 3,2 miliar dan tahun 2024 ini dilanjutkan sebesar Rp 2,9 M. Investasi Pemda Pesisir Selatan sampai akhir 2024 ini termasuk lahan sudah lebih Rp 9 M.
"Angka tersebut merupakan wujud dari semangat Bupati Rusma Yul Anwar terhadap Pariwisata Pesisir Selatan. Harapan bupati, kedepannya Plaza Timbulun bisa jadi magnet untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Pesisir Selatan, baik Wisatawan Nusantara maupun Wisatawan Mancanegara. Dan tentu juga akan menambah angka Lama Tinggal Wisatawan di Pesisir Selatan. (*RK)
Tags:
Pesisir selatan