Reuni merupakan ajang silaturahmi merajut cerita yang mungkin terpisah oleh jarak dan waktu. Melepas canda tawa dan mengenang kisah-kisah masa lalu adalah hal yang dirindukan
Untuk mengenang masa lalu dan merajut silahturahmi Alumni SDN 01 Murni Panti Tahun 1994, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman menggelar acara reuni satu angkatan di Taman Bacaan Cafe Lentera Panti, Senin (15/4/2024)
"Semenjak tamat SD dari tahun 1994, baru kali ini, kami alumni satu angkatan menggelar acara reuni yang menggunakan tempat yang dihadiri se bahagian alumni serta perwakilan salah satu guru yang pernah mengajar di SDN 01 Murni Panti"ujar ketua pelaksana reuni SDN 01 Murni, Ahmad Reski.
Dikatakan, dalam acara reuni tersebut, semenjak tamat SD Tahun 1994 bahkan ada yang baru bertemu dan ramah tamah di acara itu, dengan acara reuni kawan-kawan saling bercerita tentang masa lalu ketika di SD.
Reski juga menyampaikan dengan adanya acara reuni ini semoga dapat meningkat silaturahim yang telah lama tidak bertemu, ke depan kita saling mengasih tahu mengenai keadaan baik maupun kemalangan yang dihadapi.
"Acara Reuni Alumni SD 01 Murni Panti 94, mengangkat tema Mangumpuan Nan Taserak. Acara juga di sponsori oleh alumni yaitu Selvi Rusdiana yang merupakan dosen dan pengacara di Batam, pengusaha Ahmad Reski dan lainnya"ungkap Reski.
Sementara itu, perwakilan salah seorang guru yang pernah mengajar di SDN 01 Murni Panti, Afrida merasa terharu dengan acara reuni alumni 94 karena sudah puluhan tahun tamat dari SD masih mengingat guru yang pernah mengajar di SDN 01 Murni Panti.
Disebutkan Afrida, dengan adanya undangan ananda ini, ibu merasa tersanjung karena sudah puluhan tahun baru kali ini menghadiri acara reuni SDN 01 Murni Panti. Selain itu, ibu juga meminta maaf seandainya ada kesalahan ketika mengajar dulu.
"Tingkatkanlah acara yang positif seperti dan selalu berbuat kebaikan sesama alumni dan masyarakat sekitar karena dengan berbuat kebaikan semoga menjadi amal jariah bagi kita semua"tutup Afrida.
Kemudian, Era Mardina salah seorang alumni 94 yang mengikuti jejak guru sekarang bertugas di Bonjol menyampaikan sebelum ibu Afrida meminta maaf, sejak kami tamat dari SD kami telah memaafkan kesalahan guru kami, dalam kesempatan ini kami juga meminta maaf, mungkin kesalahan kami lebih banyak karena waktu itu kita semua masih kecil.(Nurman)
Tags:
pasaman