Di Kabupaten Blitar Jawa Timur ada suatu Desa bernama Desa Pasirharjo Kecamatan Talun yang toleransi kehidupan beragamanya sangat tinggi. Penduduk mayoritas di; Desa Pasirharjo beragama Islam dan ada sebagian warga beragama Hindu yang merasa hidup dengan nyaman, aman, damai dalam beraktivitas keagamaan nya.
Pada Hari Raya Nyepi Senin (11/03/2024) kemarin, umat Hindu melakukan kegiatannya dengan tenang dan pada saat itu juga bertepatan dengan Awal bulan suci Ramadhan bagi umat Islam, suasana saling menghormati, saling menghargai antar umat Islam dan Hindu sangat baik sekali terlihat. Senin (11/03/2024)
Bagi umat Hindu, hari Raya Nyepi merupakan hari besar keagamaan umat Hindu, Nyepi asal katanya adalah sepi. Oleh karena itu, ketika perayaan Hari Raya Nyepi berlangsung tak ada aktivitas apapun yang dilakukan umat Hindu begitu juga di Desa Pasirharjo.
Dimulai pada pagi hari pukul 05.00 WIB, saat hari Raya Nyepi tiba, umat Hindu berdiam diri di rumah, menghentikan aktivitas sehari-hari nya, suasana di Desa pun hening tanpa ada kegiatan.
Begitu juga umat Islam yang pada hari itu juga memasuki hari pertama puasa, masjid dan musholah tetap menjalankan Sholat lima waktu berjamaah namun tanpa pengeras suara, hanya pada saat sholat tarawih berjamaah ada pengeras suara (soundsystem) di dalam Masjid.
Umat muslim di Desa Pasirharjo menghormati saudaranya yang beragama Hindu untuk menjalani Hari Raya Nyepi saling menghormati, harga menghargai inilah yang sudah terpupuk lama sekali di Desa Pasirharjo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.
Kepala Desa Pasirharjo Chusana Churori menjelaskan pada Mitratoday, bahwa ,emang di Desa Pasirharjo Toleransi antar umat beragama sangat baik dan ini sudah berlangsung sangat lama.
“Walaupun umat Hindu menjadi agama minoritas, namun warga Desa kami yang beragama lain selalu menunjukkan toleransinya, dan hal ini dapat kita saksikan dimana Warga saling membantu dan menghormati saudaranya, Umat Hindu yang saat itu merayakan Hari Raya Nyepi,” ucap Kades Pasirharjo Chusana.
Lanjutnya, hal seperti ini tidak terjadi pada saat ini saja, namun setiap tahun, setiap ada kegiatan ke agamaan dari salah satu Agama, semua warganya saling membantu, saling menghormati, ini bukti bahwa di Desa Pasirharjo Toleransi warga nya sangat lah baik sekali.
“Kebetulan pada tahun 2024 ini Hari Raya Nyepi juga bersamaan dengan awal Ramadhan, Masjid dan Mushola juga hanya memakai sound system dalam tempat ibadah saat sholat Tarawih, sebagai wujud toleransi, yang sangat tinggi pada saudaranya Umat Hindu,” Jelas Kades Pasirharjo Chusana.
Diterangkan Kades Chusana, ini semua dilakukan warga untuk menghormati umat Hindu yang sedang menjalankan ibadah Nyepi di Desa Pasirharjo ini, dan pada Selasa pagi, akan dilaksanakan Persembah yangan Ngembak Geni di Pura Setya Darma Pasirharjo.
“Bukan itu saja, Pemerintah Desa Pasirharjo dan masyarakat, serta Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pe calang, Banser dan juga KIM Desa Pasirharjo turut menjaga agar Hari Raya Nyepi bagi saudara kita umat Hindu di Desa kami berlangsung khidmat dan lancar,” ujar Kades Chusana.
“Di Desa Pasirharjo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar ada 340 umat Hindu, yang terdiri dari 130 kepala keluarga dari jumlah total 1.250 kepala keluarga,” pungkas Kades Pasirharjo Chusana Churori pada Mitratoday, Rabu (13/03/2024)(edy)
Tags:
Jatim