Meskipun cuaca mendung dan diguyur hujan, ribuan warga Nagari Pauh dan Nagari Durian Tinggi Kecamatan Lubuksikaping bersuka cita memadati sepanjang jalan Sudirman, Senin (11/3/2024)
Kehadiran cucu kamanakan Kaum Datuk Majo Indo Pucuak Bulek Urek Tunggang Pauah Ujuang Tanjuang Lubuksikapiang dan kaum Datuak Majo Batuah pucuak adaik Nagari Durian Tinggi dalam rangka tradisi balimau menjelang Ramadhan 1445H / 2024 M.
Kegiatan ini diawali prosesi adat di rumah gadang Datuk Majo Indo yang dihadiri Bupati Pasaman dan Kepala SKPD serta tuo bainduak nan salapan
Dilanjutkan dengan berjalan kaki , dari rumah gadang Datuk Majo Indo menuju Masjid Raya Pauah Durian Tinggi untuk bertemu dengan kaum Datuak Majo Batuah pucuak adaik Nagari Durian Tinggi secara adat merupakan anak dari Datuk Majo Indo.
Sesampai di Masjid Raya Pauah Durian Tinggi di tampilkan silek Songsong dari cucu keponakan dari Datuk Majo Indo dan Datuak Majo Batuah.
Seterusnya digelar acara balimau dan ber maaf - maafkan dengan seluruh yang hadir di kegiatan tersebut serta di tutup sholat Maghrib berjamaah
Bupati Pasaman, Sabar AS saat diwawancarai mengapresiasi tradisi balimau ini sehingga kekeluargaan dan persaudaraan terjalin semakin bagus.
Dalam pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadhan ini sehingga kita dapat meningkatkan ibadah dan taqwa kepada Allah SWT, dan kita dapat mengimplementasikan adat basandi syara', syarak basandi kitabullah," tutupnya.
Sementara itu Ninik mamak Tommy Irawan Sandra Datuk Majo Indo mengalahkan kegiatan ini adalah untuk menjalin silahturahmi antara masyarakat Nagari Pauh dan Nagari Durian Tinggi yakni cucu keponakan Datuk Majo Indo dan Datuk Majo Batuah.
Kegiatan balimau ini telah menjadi tradisi turun menurun dari waris Datuk Majo Indo dan Datuk Majo Batuah," tutupnya. (Nurman)
Tags:
pasaman